SuaraJabar.id - Seorang suami di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara tega membunuh istrinya sendiri lantaran sering menolak ketika diajak berhubungan badan.
Tersangka yang diketahui bernama Heri (29) menghabisi nyawa istrinya, W (24) dengan sebilah kapak saat korban tengah tertidur.
Tragedi itu terjadi di rumah mereka Dusun II, Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Asahan, Rabu 27 Mei 2020 pukul 14.30 WIB.
Seusai membunuh sang istri, Heri mencoba bunuh diri. Tapi, upayanya dari kenyataan tersebut gagal.
Kekinian, Heri sudah ditangkap dan ditahan di Polres Asahan untuk diajukan ke meja hijau.
Kapolres Asahan Ajun Komisaris Besar Nugroho Dwi Karyanto mengatakan, tersangka mengakui membunuh sang istri karena sakit hati.
"Dia sakit hati, karena selalu ditolak kalau diajak berhubungan badan. Jadi, korban baru mau melayani kalau dipaksa," kata Nugroho seperti dikutip Suara.com dari Terkini.id, Rabu (17/6/2020).
Pelaku, kata Nugroho, juga mengakui menebas sang istri saat korban tertidur pulas di ranjang.
Korban meninggal seketika setelah leher kanan ditebas memakai kapak. "Dua kali ditebas."
Baca Juga: Ingin Kuasai Harta Warisan, Pria Bunuh Istri Pakai Ular Kobra
Nugraha mengatakan, pelaku mengakui semua perbuatan serta menyatakan menyesal. Namun, proses hukum tetap dilakukan.
Heri akan diajukan ke pengadilan dengan sangkaan melanggar Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, juncto Pasal 44 ayat (3) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
Berita Terkait
-
Luhut Minta Gubernur Sumut Gerakan Ekonomi Kreatif Via Online
-
Kemenparekraf Fasilitasi Pertunjukan Streaming Pekerja Seni Sumatera Utara
-
Cerita Sepasang PNS Asahan Ditemukan Bugil di Mobil, Kini Terancam Dipecat
-
Gugus Tugas: Warga Sumut Tak Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan
-
Pingsan Setengah Bugil, Pasangan Diduga Berstatus ASN Ditemukan Dalam Mobil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri