SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan angka kehamilan di Jawa Barat jauh lebih tinggi dibandingkan angka kasus positif corona. Ridwan Kamil menyebut teori konspirasi untuk depopulasi tak berlaku di Jawa Barat.
Hal itu disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui akun Twitter miliknya @ridwankamil. Ridwan Kamil mengunggah sebuah foto berisi data angka kehamilan di sejumlah kota di Jabar yang ditampilkan oleh tvOne dan diuggah di akun Instagram @infobandungkota.
"Data ini menunjukkan di Jawa Barat ternyata lebih banyak yang positif hamil dibanding positif Covid-19," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Suara.com, Minggu (21/6/2020).
Dalam data tersebut, ada tujuh kota di Jawa Barat yang memiliki angka kehamilan cukup tinggi selama pandemi Covid-19. Cirebon dan Bandung menduduki posisi teratas sebagai wilayah dengan angka kehamilan tertinggi, yakni sebanyak 2.210 orang.
Baca Juga: Kantongi Hasil Tes Swab COVID-19, Pedagang Ikan Jogoboyo Kembali Berjualan
Selanjutnya disusul Garut tercatat ada 1.950 orang positif hamil, Tasikmalaya tercatt 1.205 orang positif hamil, Ciamis sebanyak 1.225 orang, Banjar sebanyak 1.188 orang dan Sumedang sebanyak 1.175 orang.
Banyaknya angka kehamilan di Jawa Barat membuat Ridwan Kamil membantah teori konspirasi global yang menyebut virus corona bertujuan untuk depopulasi atau pengurangan jumlah populasi. Teori konspirasi global tersebut tak berlaku di Jawa Barat.
"Dugaan teori konspirasi global untuk depopulasi tidaklah berlaku di sini," ungkap Ridwan Kamil.
Merujuk pada data Pusat Informasi an Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat, per Minggu siang tercatat jumlah kasus positif virus corona terkonfirmasi ada sebanyak 2.828 kasus. Adapun jumlah kasus positif aktif masih ada sebanyak 1.396 kasus.
Hingga kini tercatat ada sebanyak 1.261 orang berhasil sembuh dari infeksi virus corona. Sementara, sebanyak 171 orang tercatat meninggal dunia akibat virus corona.
Baca Juga: Gara-gara Covid-19, Jonatan Christie Belum Pulang ke Rumah Sejak Maret
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Jadi Pejuang Garis Dua, Begini Perjalanan Ustaz Dennis Lim dan Istri Jalani Program Kehamilan
-
Kisah Perjuangan Koh Dennis Lim dan Istri Menanti Kehamilan: 5 Tahun Berusaha Kini Akhirnya Mengandung Anak Kembar
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024