Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 22 Juni 2020 | 13:04 WIB
Benda mirip kapal karam yang terlihat dari aplikasi google maps pada Sabtu 20 Juni 2020 [Foto: Google Maps]

SuaraJabar.id - Penampakan kapal karam di Teluk Palabuhanratu yang tertangkap Google Maps hingga kini masih menjadi teka-teki.

Belum ada yang bisa memastikan tentang kapal karam yang berada beberapa mil dari Pantai Cikembang, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi itu.

Ibrahim (60), salah seorang sesepuh nelayan Pantai Cikembang mengatakan, baru mengetahui penampakan kapal karam di Goggle Maps dari tetangga dan kerabat.

Berpuluh-puluh tahun sejak lahir hingga sekarang tinggal di kawasan Pantai Cikembang, Ibrahim baru mengetahui ada kapal sebesar itu di lokasi tersebut.

Baca Juga: Cerita Nelayan Bangka, Kapal Pecah Disambar Petir Lalu Tenggelam

Dilansir dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Senin (22/6/2020), Ibrahim hanya mengenal lokasi tersebut sebagai spot memancing.

"Saya juga kaget, karena dari orang tua dulu juga enggak ada cerita. Kalau lokasi itu banyak ikan memang iya, spot ideal pemancing baik lokal maupun pendatang dari luar sini," jelasnya.

Menurut Ibrahim, di lokasi kapal karam yang tergambar pada Google Maps itu terdapat gugusan karang dan memiliki kedalaman air yang berbeda-beda.

Adapun kedalaman air yang paling dangkal kurang lebih 30 meter.

"Kami warga nelayan di sini menyebutnya gugusan karang itu, karang deet. Karang pulo kawasan itu juga banyak disebar badong (tempat berkumpul ikan) buatan nelayan untuk mendatangkan ikan," papar Ibrahim.

Baca Juga: Kapal Karam di Selat Sunda, Nyawa Juhedi Selamat Berkat Sepotong Bambu

Ibrahim menjelaskan luas keseluruhan gugusan karang itu seluas kurang lebih 10 hektar, namun tidak merata.

Load More