SuaraJabar.id - Penampakan kapal karam di Teluk Palabuhanratu yang tertangkap Google Maps hingga kini masih menjadi teka-teki.
Belum ada yang bisa memastikan tentang kapal karam yang berada beberapa mil dari Pantai Cikembang, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi itu.
Ibrahim (60), salah seorang sesepuh nelayan Pantai Cikembang mengatakan, baru mengetahui penampakan kapal karam di Goggle Maps dari tetangga dan kerabat.
Berpuluh-puluh tahun sejak lahir hingga sekarang tinggal di kawasan Pantai Cikembang, Ibrahim baru mengetahui ada kapal sebesar itu di lokasi tersebut.
Baca Juga: Cerita Nelayan Bangka, Kapal Pecah Disambar Petir Lalu Tenggelam
Dilansir dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Senin (22/6/2020), Ibrahim hanya mengenal lokasi tersebut sebagai spot memancing.
"Saya juga kaget, karena dari orang tua dulu juga enggak ada cerita. Kalau lokasi itu banyak ikan memang iya, spot ideal pemancing baik lokal maupun pendatang dari luar sini," jelasnya.
Menurut Ibrahim, di lokasi kapal karam yang tergambar pada Google Maps itu terdapat gugusan karang dan memiliki kedalaman air yang berbeda-beda.
Adapun kedalaman air yang paling dangkal kurang lebih 30 meter.
"Kami warga nelayan di sini menyebutnya gugusan karang itu, karang deet. Karang pulo kawasan itu juga banyak disebar badong (tempat berkumpul ikan) buatan nelayan untuk mendatangkan ikan," papar Ibrahim.
Baca Juga: Kapal Karam di Selat Sunda, Nyawa Juhedi Selamat Berkat Sepotong Bambu
Ibrahim menjelaskan luas keseluruhan gugusan karang itu seluas kurang lebih 10 hektar, namun tidak merata.
Jumlah luas gugusan karang itu diketahui setelah ada yang menelitinya.
Menurut Ibrahim, 10 hektar gugusan karang itu bisa membentang dari Pantai Cikembang hingga PLTU Palabuhanratu.
"Dulu pernah ada yang meneliti luasnya kurang lebih 10 hektar, jadi terputus-putus dan kalau dari sini bisa menyambung ke kawasan PLTU Palabuhanrtu," jelasnya.
Hebohkan Warga
Diberitakan sebelumnya, warganet Sukabumi dibuat heboh dengan postingan gambar hasil pencitraan satelit Google Maps yang menangkap penampakan benda mirip kapal yang karam.
Diduga kapal karam itu berada di pesisir Pantai Cikembang, Cisolok.
Gambar ini pertama kali diposting pemilik akun Akbar Alfiana N di grup Sukabumifacebook, Sabtu (20/6/2020) dini hari WIB.
"Saha nu te apal palabuan ratu?? Pasti sadayana ge tos pada apal... cik keneh bieu na googlemap abdi ninggalian palebah palabuan ratu jiga aya penampakan kapal gede.. ari pas d zoom teh gening jiga kapal nu karam atau ti teleum...Cobi aya nu terang tur nga infoan seputar ieu gambar??".
(Siapa yang tidak tahu palabuhanratu? Pasti semua sudah pada tahu…coba barusan di google map saya lihat sebelah palabuhanratu seperti ada penampakan kala besar…pas dizoom ternyata seperti kapal yang karam atau tenggelam…coba ada yang tahu dan bisa memberi informasi seputar gambar ini??)," tanya Akbar.
Berita Terkait
-
Ngeri! 3 Dokter Tersesat di Hutan Gegara Google Maps, Ini Kronologinya
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Kecele Google Maps, Detik-detik Mobil BMW Terjun dari Ujung Tol di Gresik
-
Terungkap! 4 Sumber Data Rahasia yang Membuat Google Maps Jadi "Dewa" Penunjuk Jalan Saat Mudik
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang