SuaraJabar.id - Bau busuk tercium dari berbagai jenis sampah yang menumpuk di Kali Licin, tepatnya Jalan Pramuka II Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok dekat Masjid Al Istiqomah.
Tumpukan sampah itu diperkirakan 10 meter panjangnya.
Dari pantauan SuaraJabar.id di lokasi berbagai macam jenis sampah pun ada.
Tumpukan sampah pun didominasi oleh gabus-gabus bungkus makanan atau yang sering disebut styrofoam. Gabus-gabus itu bercampur dengan lumpur dan eceng gondok yang menjalar di seluruh badan kali.
Baca Juga: Hasil Visum Korban Pencabulan di Gereja Depok Sudah Keluar
Bahkan dekat tumpukan sampah terdapat tempat warung makan dan terlihat banyak lalat hijau dekat tumpukan sampah.
Tidak hanya itu, bau sedap bangkai pun tercium dari tumpukan sampah Kali Licin.
"Bau banget. Biasanya diangkut oleh petugas. Tapi sekarang belum diangkut," kata Yati pemilik warung nasi depan Kali Licin, Rabu (24/6/2020).
Bau busuk sampah bercampur bangkai tikus dan kucing membuat pihak pelaku usaha terganggu.
"Sangat menganggu, jadi nggak nyaman pengunjung, " katanya.
Baca Juga: Skandal Pencabulan di Gereja Depok, 2 Korban Jalani Pemulihan Trauma
Masih di lokasi, Koordinator Lapangan DPUR Bidang SDA Saiman mengatakan, tumpukan sampah di Kali Licin sering dibersihkan oleh petugas Satgas SDA.
Bahkan, belum lama ini pihaknya sudah mengangkut sampah di Kali Licin.
"Rutin diangkat, belum lama sudah diangkut sekitar satu minggu," ucap Saiman.
Saiman mengaku, setiap ada penumpukan sampah pihak pengurus lingkungan selalu menginformasikan ke Satgas SDA Depok.
Ia menjelaskan, tumpukan sampah di Kali Licin itu kiriman dari Bogor dan menumpuk di jembatan Masjid Al Istiqomah.
"Ada pendangkalan di kolong jembatan, lalu ditambah lagi banyak sampah kayu dan bambu yang nyangkut. Sehingga sampah menumpuk, "
"Insya Allah , besok petugas Satgas akan turun mengangkut sampahnya," ucap dia berjanji.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
-
Blunder Izinkan Mudik Pakai Mobil Dinas, Dedi Mulyadi Panggil Wali Kota Depok 8 April
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?