SuaraJabar.id - Bersiaplah, jalur menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, diprediksi akan kembali menjadi "lautan kendaraan" selama periode libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, Polres Bogor tidak mau kecolongan dan langsung mengerahkan kekuatan penuh untuk mengurai potensi kemacetan parah.
Sebanyak 100 personel khusus lalu lintas akan disebar di titik-titik rawan kepadatan, didukung oleh tim gabungan dari berbagai instansi untuk memastikan kelancaran dan keselamatan wisatawan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana, menegaskan bahwa pengamanan kali ini dilakukan secara komprehensif.
Pengalaman menunjukkan bahwa setiap libur panjang, Jalur Puncak selalu menjadi magnet bagi warga Jabodetabek, yang berimbas pada kepadatan ekstrem.
"Polres Bogor menyiapkan 100 personel untuk pengamanan jalur Puncak pada masa libur panjang dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Rizky di Cibinong, Kamis (4/9/2025).
Kekuatan ini tidak berdiri sendiri. Ratusan personel inti tersebut akan didukung oleh jajaran dari polsek sekitar serta tim gabungan lintas sektoral yang melibatkan TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga tim medis.
Lebih dari itu, Polres Bogor juga telah menyiapkan serangkaian fasilitas penanganan darurat di lapangan:
- Mobil Derek: Disiagakan di beberapa titik strategis untuk penanganan cepat jika ada kendaraan mogok yang menjadi biang kemacetan.
- Tim Kesehatan dan Ambulans: Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menempatkan posko kesehatan dan ambulans, memastikan respons cepat jika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat medis.
- Prioritas Kendaraan Darurat: Polisi akan memberikan pengawalan khusus bagi ambulans dan mobil pemadam kebakaran untuk menerobos kemacetan.
"Keselamatan jiwa tetap menjadi prioritas utama," ujar Rizky.
Baca Juga: Drama Penangkapan DPO di Bogor: Pintu Didobrak, Maling Bersenpi Ditemukan Meringkuk di Lemari Dapur
"Kami siap memberikan pengawalan agar kendaraan darurat bisa segera melintas saat terjadi keadaan darurat." sambungnya.
Bagi Anda yang berencana berlibur ke Puncak, sangat penting untuk memahami bahwa polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional. Artinya, kebijakan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi kepadatan di lapangan.
Berikut adalah beberapa skema yang telah disiapkan:
1. Sistem Ganjil-Genap: Akan diberlakukan di pintu masuk menuju Puncak, pastikan plat nomor kendaraan Anda sesuai dengan tanggal keberangkatan.
2. Kanalisasi Roda Dua: Pemotor akan diarahkan ke lajur khusus untuk mengurangi gesekan dengan kendaraan roda empat.
3. Sistem Satu Arah (One Way): Kebijakan pamungkas ini akan diterapkan secara bergantian.
Tag
Berita Terkait
-
Drama Penangkapan DPO di Bogor: Pintu Didobrak, Maling Bersenpi Ditemukan Meringkuk di Lemari Dapur
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
Puncak Dirombak Total! 130 Lapak PKL Digusur, Jalur Pedestrian dan Taman Tematik Siap Dibangun
-
Pesta Seks Sesama Jenis di Puncak Digerebek, Puluhan Pria Diamankan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS
-
Ada Apa di Balik Tirta Bhagasasi? Direktur Ade Efendi Zarkasih Ditetapkan Tersangka Penipuan
-
Whoosh Terancam Gagal Bayar Utang? China Ingatkan Indonesia Soal Ini
-
'Pedang Bermata Dua' Pesan Prabowo di UKRI Bandung: Waspadai Ancaman Kebohongan dan Manipulasi
-
Wisata di Jawa Barat Makin Berkembang Berkat Pengembangan Infrastruktur Akses Jalan dan Penginapan