SuaraJabar.id - Pesan berantai di WhatsApp menyebutkan Kota Bagor zona hitam virus corona, Kamis (24/6/2020). Sementara pesan itu juga menuliskan jika Jakarta masuk Zona merah.
Penerima pesan diminta hati-hati dan jangan lengah.
"DKI kembali Zona Merah, Bogor Zona Hitam. Welcome back Corona.... Hati-hati ya dan tetap jaga kesehatan, jangan lengah ....," begitu isi pesan tersebut.
Belum sampai di situ, pesan tersebut juga memberikan link untuk melihat peta jakarta di https://t.co/ySQu2n2VRI.
Baca Juga: Rhoma Irama Ditolak di Bogor, Mau Konser di Pesta Sunatan
"Pencet merah-merahnya nanti akan keluar nama kelurahannya informatif sekali
Faktanya, kabar tersebut misleading. Situs resmi https://covid19.go.id menjelaskan jika foto peta tersebut diunggah oleh akun @JobUtomo pada 23 Juni 2020 dan telah mendapat 60 lebih respon dari pengguna Facebook lainnya.
Namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa foto peta yang digunakan tidak sesuai dengan fakta.
Melansir dari corona.jakarta.go.id, diketahui bahwa saat ini Pemprov DKI tidak lagi menggunakan peta sebaran Covid-19 seperti halnya yang beredar. Berdasarkan dari hasil penelusuran yang dilakukan menggunakan mesin pencari gambar milik google, foto sebaran peta tersebut sempat digunakan oleh Pemprov DKI pada bulan April lalu.
Foto peta juga digunakan oleh sejumlah media untuk mengupdate pemberitaan seputar persebaran Covid-19 per tanggal 16-17 April 2020.
Baca Juga: Raja Dangdut Rhoma Irama Ditolak Isi Konser di Bogor oleh Bupati
Sementara sebutan bahwa Bogor masuk ke dalam zona hitam tentunya sangat tidak berdasar. Pasalnya warna hitam sendiri tidaklah masuk ke dalam kategorisasi resmi yang digunakan oleh Gugus Tugas Covid-19 dalam menjelaskan kondisi persebaran di sebuah daerah.
Melansir dari pikobar.jabarprov.go.id per tanggal 24 Juni 2020, tercatat wilayah Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif Covid-19 terhitung berjumlah 192 orang dan Kota Bogor berjumlah 61 orang. Berdasarkan data tersebut, beberapa wilayah di Kabupaten Bogor masuk ke dalam zona merah, bukan zona hitam.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI