SuaraJabar.id - Istighfar yang kerap diucapkan umat Muslim untuk meminta ampunan dan maaf dari yang maha kuasa ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan otak.
Hal tersebut disampaikan oleh Praktisi Neuroparenting Skil, dr. Aisah Dahlan CHt. Ia mengatakan istighfar ternyata bisa menarik begitu banyak oksigen ke organ tersebut.
"Dari ilmu otak, rupanya istighfar itu bisa menarik banyak oksigen. Kenapa? karena pada saat kita melafadzkan istighfar, Astagfirullahaladzim, ternyata kita mengeluarkan karbon dioksida atau Co2," jelasnya dikutip dari video yang diunggah di akun YouTube Mujahid Indomesia Official.
Baca Juga: Lagu Religi Didi Kempot Berjudul Istighfar Sak Kuatmu Resmi Dirilis
Lebih lanjut ia menjelaskan, ini dikarenakan dalam huruf Arab, Istighfar memiliki banyak huruf jahr atau huruf yang saat kita melafadzkanya harus menahan nafas bersamanya. Ini sama seperti kalimat tahlil atau Lailahaillah.
"Ghoin itu mengeluarkan karbon dioksida. Astagfirullah Aladzim. Karena karbon dioksida yang keluar banyak, hidung menarik oksigen juga banyak. Napas biasa juga narik oksigen. Iya, tapi cuma 1 liter, tapi kalau habis istighfar 5 liter," jelas dia lagi.
Karena menarik banyak oksigen, kemudian itu terbawa melalui pembuluh darah, dan dibawa ke otak. Maka, lanjut dia, otak akan lebih segar dan mudah dalam berpikir. Tentunya, membuat diri kita lebih tenang.
Ini kata Dr. Aisah, mirip seperti saat kita menarik napas panjang, sebagai salah satu manajemen untuk mengelola emosi secara umum.
Bedanya, saat menarik napas panjang, oksigen lebih dulu ditarik dan dikeluarkan, sementara Istighfar dileluarkan terlebih dahulu, baru menarik oksigen.
Baca Juga: Denny Cagur Beli Mobil Klasik Raffi Ahmad Rp 1 M, Istri Istighfar
"Kalau istighfar, keluar dulu karbon dioksidanya baru tarik napas. Kalau tarik dulu, oksigen yang terambil hanya mampu 3 liter. Tapi kalau keluar dulu, saat ditarik 5 liter dapetnya setelah itu," ujar dia merinci.
Namun, Dr. Aisah berpesan, ucapkanlah kalimat Istighfar maupun tahlil yang termasuk dalam kalimat thayyibah, dengan cara lembut dan baik.
"Ucapkanlah kalimat thayyibah dengan thayyib (baik) juga," pesannya.
Berita Terkait
-
Terlalu Bergantung pada AI? Ini Dampaknya bagi Otak Kita
-
Sembuh dari Tumor Otak, Gugun Gondrong Berniat Nikah Lagi
-
Sembuh dari Tumor Otak, Gugun Gondrong Ternyata Masih Rutin Berobat
-
Mengerikan! Gelandang Barcelona Gegar Otak, Ditanya Ini Hari Apa: Saya Tidak Tahu
-
Tuntunan Doa dan Dzikir Istighfar Malam Nisfu Syaban Lengkap!
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Minimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gelar Ramp Check Kendaraan Besar di Jalur Utama Cianjur
-
Viral, Remaja Bermesraan di Pacuan Kuda Legokjawa Pangandaran di Gerebek Warga
-
Erik Hilang Saat Memancing, Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Geopark Sukabumi
-
Polda Jawa Barat Amankan Tiga Penipu Asal Nigeria
-
Tumpas Korupsi, Target Ayep Zaky - Bobby Maulana di 100 Hari Pertama Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi