SuaraJabar.id - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, menggencarkan pemeriksaan kendaraan atau ramp check secara acak di jalur utama Cianjur, guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama kendaraan besar seperti truk dan bus.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Hardian Andrianto di Cianjur Jumat (21/2/2025), mengatakan ramp check dilakukan di sejumlah titik mulai dari perbatasan Cianjur dengan Bandung Barat sampai dengan kawasan Puncak Pass perbatasan Cianjur dengan Kabupaten Bogor.
"Kegiatan ramp check dilakukan guna meningkatkan keselamatan berlalu lintas terutama di sepanjang jalur utama Cianjur, melibatkan Dinas Perhubungan Cianjur," kata Hardian dilansir ANTARA.
Dia menjelaskan pemeriksaan tersebut mencakup kelengkapan dokumen kendaraan, kondisi teknis seperti rem dan ban serta kesehatan pengemudi dalam kondisi prima serta pemeriksaan lainnya dan akan digelar secara acak termasuk di Terminal Pasirhayam Cianjur.
Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan kendaraan laik jalan dan pengemudi dalam kondisi sehat sehingga dapat meminimalisir resiko terjadinya kecelakaan di jalan terutama di wilayah hukum Cianjur yang rawan terjadi kecelakaan di sejumlah titik seperti yang digelar di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jumat.
"Sebagian besar dari 23 kendaraan yang mendapat pemeriksaan layak jalan dan sopir dalam kondisi prima, ketika mendapati kendaraan yang tidak laik akan dikembalikan atau diminta memperbaiki kerusakan terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.
Pihaknya meminta pengemudi sebelum melakukan perjalanan dapat memastikan kondisi kendaraan laik dan tidak memaksakan diri membawa kendaraan dalam kondisi yang tidak prima seperti ban yang sudah tipis, rem tangan tidak berfungsi serta lainnya.
Terutama saat memasuki jalur rawan terjadi kecelakaan lalulintas seperti di Jalur Ciloto-Puncak dan Jalan Raya Gekbrong, dengan kontur jalan menurun tajam dimana kerap terjadi kecelakaan tunggal akibat rem blong.
"Pastikan sebelum memasuki jalur rawan kecelakaan kondisi kendaraan prima termasuk rem karena sering terjadi kecelakaan tunggal akibat rem tidak berfungsi saat jalan menurun tajam seperti di kawasan Puncak dan Gekbrong," katanya.
Baca Juga: Resmi Jabat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang: OPD Kalau Tidak Fatsun Saya Ganti, Mutasi dan Rotasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Sukabumi Dikepung Banjir! Sawah Jadi Beton, Kantor Desa Terendam hingga Jalan Utama Retak
-
Komitmen pada Keberlanjutan, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green di Bandung
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos