SuaraJabar.id - Beberapa makanan dipercaya bisa menjadi penyebab sembelit. Sembelit sendiri merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat.
Sembelit atau susah buang air besar bisa terjadi karena kita terlalu banyak mengonsumsi makanan yang minim serat. Dikutip Suara.com dari LiveStrong, berikut adalah lima jenis makanan yang bisa menjadi penyebab sembelit yang Anda alami. Apa saja?
1. Produk susu
Produk susu seperti keju atau susu perlu dihindari agar tak menimbulkan sembelit. Casein, protein yang ditemukan dalam produk susu, rupanya sulit dicerna oleh beberapa orang. Sehingga menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Inilah sebabnya kita sering mengalami kembung atau kentut setelah mengonsumsi produk susu.
2. Makanan olahan atau beku
Makanan olahan atau beku yang instan mungkin menjadi pilihan yang cepat, namun ternyata tak baik untuk pencernaan. Sebab makanan-makanan ini umumnya tinggi lemak, garam dan gula serta rendah protein. Garam yang berlebih akan mengumpulkan kelembapan dari sel dan mengurangi jumlah cairan dalam usus yang digunakan untuk memperlancar pergerakan makanan.
3. Gorengan
Gorengan atau makanan yang digoreng seperti kentang atau ayam goreng rupanya bisa menyebabkan sembelit. Jenis makanan seperti ini cenderung rendah serat dan tinggi lemak serta garam. Berarti, makanan tersebut akan sulit dan lama dicerna oleh tubuh. Apalagi, jenis makanan ini dapat membuat feses kita mengeras, yang akan menyakitkan saat kita berhasil lepas dari sembelit.
4. Tepung-tepungan
Baca Juga: Tiga Cara Mengobati Sembelit Saat Di Rumah Aja, Nggak Perlu Ke Dokter!
Tepung dalam roti putih, kraker, pasta, dan nasi putih bisa meningkatkan risiko mengalami sembelit. Hal ini disebabkan mereka mengandung sedikit serat dan banyak gluten. Ada beberapa orang yang sensitif terhadap gluten, sehingga mengalami efek samping sembelit. Biasanya hal ini lumrah terjadi pada anak-anak.
5. Lemak jenuh
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh bisa menganggu sistem pencernaan kita, salah satunya menyebabkan sembelit. Beberapa makanan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, seperti makanan cepat saji.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi