SuaraJabar.id - Metua perkosa menantu yang baru melahirkan. Bahkan mertua perkosa menantunya sebelum habis masa nifas lahiran.
Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar, Bali menangkap I MD Y (55), mertua yang tega memperkosa menantunya sendiri yakni NMS (14).
Tertangkapnya Made Yasa dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Dewa Putu Gede Anom Danujaya. Ia mengatakan pelaku masih dimintai keterangannya.
"Ya pelaku sudah kami tangkap, kami fiks-kan dulu baru rilis di media," ujar Dewa sebagaimana dilansir Beritabali.com (jaringan Suara.com), Selasa (30/6/2020).
Baca Juga: Fakta Memilukan Menantu Diperkosa Mertua: Baru Sebulan Melahirkan
Hanya saja, mantan Kapolsek Kuta Utara itu enggan membeberkan kapan dan dimana pelaku ditangkap.
"Sabar, kami dalami dulu keterangannya, besok saya rilis," ujarnya.
Pengejaran terhadap Made Yasa yang dilakukan Unit PPA Satreskrim Polresta Denpasar berlangsung selama dua hari, menyusul kasus tersebut dilaporkan oleh korban NMS didampingi petugas P2TP2A Denpasar.
Dugaan perkosaan itu terjadi di rumah pelaku pada Rabu (29/4) dini hari lalu sekitar pukul 03.00 WITA di Jalan Pulau Singkep, Pedungan, Denpasar Selatan. Pelaku yang juga mertua korban menyetubuhinya dengan paksa saat korban sendirian tidur di kamar.
Di dalam kamar itu korban sempat melawan dan menendang mertuanya. Tapi karena tenaga mertuanya lebih kuat, perkosaan itu akhirnya terjadi sehingga korban trauma berat.
Baca Juga: 2 Hari Diburu, Mertua Pemerkosa Menantu Akhirnya Tertangkap
"Anak ini sekarang trauma berat. Dia selalu takut, bengong dan marah. Dia curhat sama konselor puskesmas tempat dia periksa kandungan. Konselor langsung lapor ke kami P2TP2A Denpasar," kata Ketua P2TP2A Denpasar Luh Anggreini belum lama ini.
Berita Terkait
-
Tak Jadi Penghalang, Ini Tips Perempuan Haid dan Nifas Raih Kemuliaan Lailatul Qadar
-
Mahalini Dikritik Sudah Jalan-Jalan walau Belum 40 Hari usai Melahirkan, Memang Bagaimana Hukumnya?
-
Miris! Wanita Diperkosa di Bus Kosong Padahal Sekitar TKP Ramai
-
Pilu! Ditinggal Kabur Ibunya, Anak Disabilitas di Jatinegara Diperkosa Berkali-kali 2 Om-om usai Diculik
-
Tragis! Gadis Belia di Pulo Gadung Jaktim Diperkosa Ayah Tiri Sejak Kelas 3 SD, Begini Modusnya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal