Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 07 Juli 2020 | 14:23 WIB
Ilustrasi pendaki Gunung Guntur. [Instagram@volunteerguntur]

SuaraJabar.id - Entis Sutisna (61), warga sekitar Guntur Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menceritakan awal menemukan Afrizal Putra M (16), pendaki yang dilaporkan hilang Sabtu (4/7/2020).

Pendaki muda tersebut ditemukan oleh tim SAR gabungan keesokanharinya. Afrizal ditemukan cukup jauh dari lokasinya berkemah.

Tepatnya di sebuah batu besar yang berlokasi dekat sumber mata air Citiis.

Entis mengatakan, dirinya merasa terpanggil setelah mendengar adanya kabar pendaki hilang di Gunung Guntur pada Sabtu malam lalu.

Baca Juga: Pendaki Ditemukan Tewas Tanpa Baju di Hargo Dumilah Puncak Gunung Lawu

Bersama dua relawan dari Gunung Cikuray, Entis berinisiatif mencari Afrizal pada Minggu pagi.

"Saya sudah keliling tak ketemu, akhirnya saya tawasul bersama teman-teman untuk meminta kepada Allah SWT agar dilihatkan orang hilang itu. Setelah tawasul, saya panggil lagi namanya, ada yang teriak 'di sini.. di sini..'," katanya seperti dikutip dari Ayo Tasik—jaringan Suara.com—pada Selasa (7/7/2020).

Saat diperiksa ke arah suara yang menjawab, Entis kemudian memastikan, orang yang berteriak tersebut merupakan pendaki yang dimaksud.

Ketika ditemukan, dia langsung memeluk anak tersebut. Saat itu, dia melihat kondisi sang anak banyak memiliki luka baret karena tergores duri tanaman.

Kepada Entis, Afrizal pun menceritakan kejadian sebelum dirinya dinyatakan hilang di Gunung Guntur.

Baca Juga: Pendaki Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Hargo Dumilah Puncak Gunung Lawu

Berdasarkan keterangannya, Afrizal mengaku tidur di dalam tenda bersama kawan-kawannya pdaa malam hari. Ketika terbangun, dia terkejut karena telah berada di luar tenda.

Load More