SuaraJabar.id - Pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Bekasi telah diizinkan kembali mengangkut penumpang mulai, Kamis (9/7/2020) besok. Kendati, ada beberapa catatan yang harus dipenuhi oleh para pengemudi.
Pemerintah Kota Bekasi memberikan persyaratan yang tertuang dalam Keputusan Wali Kota Nomor 551/Kep.365-Dishub/VI/2020.
Pengemudi ojol wajib menggunakan masker dan menyiapkan hand sanitizer saat beroperasi. Selain itu, pengemudi juga harus menjaga kebersihan sepeda motor dan helm penumpang.
"Pengemudi Ojol harus rutin melakukan penyemprotan disinfektan setiap selesai angkut penumpang," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat dikonfirmasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: Warga Was-was Pasien Corona Isolasi di Rusunawa Cibuluh Bogor
Sebelum naik kendaraan bermotor, pengemudi harus memberikan cairan hand sanitizer kepada calon penumpangnya. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Imbauan ini harus dipatuhi dan berlaku seluruh pengemudi ojek online."
Selain diizinkannya ojol beroperasi, Rahmat juga mengklaim daerahnya kini sudah termasuk zona hijau. Pepen, sapaan Rahmat Effendi, menyampaikan status zona hijau Covid-19 ini kepada Liaison Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pepen menyatkan, jika dalam beberapa bulan ini kasus kematian pada wabah Covid-19 diangka 0 persen. Selaras dengan itu, ia juga mengkalim tingkat kesembuhan pasien Covid-19 sudah 100 persen.
"Artinya Kota Bekasi sudah aman, sudah hijau," kata Pepen.
Baca Juga: Ilmuwan: Asal-usul Virus Corona Mungkin Tidak akan Pernah Teridentifikasi
Hasil presentasinya bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi, Pepen juga menyampaikan bahwa angka penularan sudah dibawah angka satu. Namun, kata Pepen, dengan hasil saat ini ia tidak memungkiri kemungkinan akan ada penambahan kasus Covid-19 suatu saat nanti.
Berita Terkait
-
Unik, Mal di Bekasi Ini Terinspirasi dari Kerajaan Tarumanegara: Identik Kalimalang?
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Mitra Ojol Minta THR, Beban Perusahaan Aplikasi Makin Berat
Terpopuler
- Ngaku Terima Royalti Rp50 Juta per Bulan dari Ari Lasso Tanpa Lewat WAMI, Ahmad Dhani Dicap Tak Sesuai Aturan
- Jadi Janda, Beda Cara Ayu Ting Ting dan Nikita Mirzani Penuhi Kebutuhan Biologis
- Jejak Digital Reza Gladys Plonga-plongo di Acara Feni Rose Viral: Nikita Mirzani Harus Lihat Ini
- Bunda Corla Buka Tabiat Asli Agnez Mo, Bukan Sombong Seperti Kata Ahmad Dhani
- Dicecar 25 Pertanyaan di Mabes Polri, Firdaus Oiwobo Minta Maaf Soal Insiden Naik Meja di Ruang Sidang
Pilihan
-
Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Samarinda Meroket hingga Rp 100 Ribu per Kg
-
Potret Warga Berobat ke RS IKN, Bak Hotel Mewah dan Cepat Meski Pakai BPJS
-
Indonesia Gelap, Daftar Pabrik yang Bangkrut di Era Prabowo: Sritex, Sanken, PT GNI dan Yamaha
-
Elkan Baggott Menolak Dipanggil, 2 Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir
-
Selamat Tinggal Sritex! Raksasa Tekstil yang Resmi Bangkrut
Terkini
-
Kasus Pembunuhan Berencana Ibu dan Anak di Subang, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
-
Pemkot Sukabumi Larang Warung, Toko Kelontong, Minimarket Hingga Supermarket Pajang Rokok
-
Polda Jabar Selidiki Dugaan Korupsi Retribusi Objek Wisata Kebun Raya Cibodas
-
Yayasan Aura Welas Asih Palabuhanratu Bantah Pernyataan Dinkes: Samson Tak Pernah Dirawat di Sini
-
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Imbau Sekolah Gelar Perpisahan Kelas Sederhana