SuaraJabar.id - Seorang wanita berinisial H (43) dan putrinya menjadi korban penganiayaan saat warung kelontongnya di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara disantroni perampok.
Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan jika korban dan anaknya dianiaya oleh pelaku dengan menggunakan sebuah palu.
Mulanya, pelaku datang ke warung kelontong dan langsung merangsak masuk. Namun, LA (24) anak korban memergoki hingga pelaku spontan memukul kepala LA hingga terdengar jeritan.
"Ibunya berinisial H (43) keluar karena kaget melihat anaknya menjerit," kata Erna saat dikonfirmasi, Kamis (9/7/2020).
Setelah aksinya dipergoki, pelaku yang berinisial YI lalu memukuli H secara bertubi-tubi. Korban H sempat tersungkur dan menjerit meminta tolong.
"Di pukul bagian kepala dan punggung secara terus menerus, tujuannya agar korban diam tetapi justru mengundang warga," kata Erna.
Sontak saja, pelaku YI coba melarikan diri, tetapi sayangnya H memegang kaki YI hingga terjatuh. Pelarian YI gagal karena warga sudah mengepung warung kelontong.
Warga yang geram melihat peristiwa itu lalu sempat memukuli pelaku dengan tangan kosong. Beruntungnya, aksi main masa itu dapat terhenti setelah petugas melintas di lokasi sekitar. Setelah dilakukan penyelidikian, polisi pun telah meringkus pelaku pada Rabu (8/7/2020) kemarin.
"Petugas sedang observasi ada keributan dan langsung mengamankan pelaku," ujarnya.
Baca Juga: Bawa Kabur Duit Rp 50 Juta, Pelarian 2 Perampok Bersenpi Terhenti di Sumbar
Kepada penyidik, YI mengaku nekat melakukan aksi perampokan itu karea terlilit utang sebesar Rp 650.000. Akibat perbuatannya pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Nyanyian 2 Tersangka Ungkap Jaringan Perampokan Bersenpi di Sumsel
-
Dari Pangkat Aiptu hingga Bripka, Identitas 15 Polisi di Medan Buronan Kasus Perampokan Modus COD
-
Komplotan Perampok Berpistol Gagal Beraksi Di Minimarket Jaksel, Pegawai Dibacok
-
Astaga! Beraksi 7 Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
-
Beraksi Tujuh Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara
-
Simpang Siur Pengakuan Panitia dan Saksi Mata Soal Aksi Copet di Kirab Merah Putih Bogor
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya
-
Waspada! Pakar IPB Ungkap 3 Musuh Tersembunyi di Makananmu, dari Bakteri hingga Pecahan Beling
-
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Rabu 13 Agustus 2025: Cek Jadwal, Syarat dan Biaya Lengkap!