SuaraJabar.id - Pengawal Wali Kota Bandung positif corona. Dinas Kesehatan Kota Bandung melakukan swab tes kepada 23 petugas yang kerap mendampingi Wali Kota Bandung.
Hasilnya dua orang petugas dinyatakan positif terpapar virus corona. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita mengugkapkan salah satu petugas yang positif dari hasil swab tes yang dilakukan pada Kamis (9/7/2020) kemarin.
Mereka yang positif corona adalah seorang petugas patroli pengawalan (Patwal) Wali Kota Bandung. Selain patwal, ada satu petugas lain yang hasilnya swabnya positif.
Namun, Ia lupa petugas tersebut bekerja dibagian apa. Namun yang pasti kata dia, keduanya kini sudah menjalani isolasi mandiri ketat.
Baca Juga: Siap-siap Warga Kota Kediri Kena Denda Jika Tak Pakai Masker
"Yang satunya saya tidak tahu, kalau satu lagi Polisi (Patwal) Pak Oded. Yang lainnya negatif, total sekitar 22 atau 23 orang saya lupa, polisi itu sekarang tinggalnya di Lembang (Kabupaten Bandung Barat), dia rumahnya ada dua tapi sekarang diisolasi di Lembang," ujar Rita saat dihubungi, Jumat (10/7/2020).
Menurut Rita, swab test yang dilakukan di Pendopo merupakan bagian dari tracing yang dilakukan Dinkes Kota Bandung, kedua petugas yang positif itu termasuk orang tanpa gejala (OTG).
"Swab test, kemarin itu karena kita kan sedang tracing. Tidak bergejala (dua-duanya) tapi tetap dilakukan isolasi supaya tenang dan tidak kontak dengan keluarga," katanya.
Rita mengaku masih melakukan tracing untuk mengetahui dari mana kedua petugas itu terpapar. Sebab, kata dia, Patwal memiliki mobilitas yang tinggi dalam menjalankan aktivitasnya setiap hari.
"Dia (Patwal) kan mobilitasnya tinggi, tapi belum ketahuan tertularnya dari mana, karena mereka bertugasnya ke sana ke mari. Patwal itu enggak selalu kontak langsung dengan Pak Oded, kan patwalnya juga berjadwal, tidak setiap hari," ucapnya.
Baca Juga: Klaster Covid-19 Secapa AD, Hanya 17 Orang Dirawat di RS Dustira Cimahi
Setelah dilakukan swab, Rita mengungkapkan Pendopo Kota Bandung langsung ditutup dan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Meski begitu, Ia memastikan Pendopo aman dan tidak ditutup.
Berita Terkait
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
-
Kekayaan Muhammad Farhan di LHKPN, Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
-
Farhan Koar-Koar Ogah Diajak Main Film Usai Jabat Wali Kota Bandung, Siapa Kena Sindir?
-
Ditanya Dharma soal Teras Cihampelas yang Sekarang Sepi, RK Salahkan Penerusnya
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan
-
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
-
Program Mudik Gratis 2025 Pemprov Jawa Barat: Cara Daftar, Rute, Jadwal dan Kuota