SuaraJabar.id - Aksi cekcok mulut antara pengemudi motor dan pengemudi ambulans di Kota Depok viral di media sosial (medsos).
Dalam video terlihat pria pengemudi motor menghentikan motornya tepat di depan ambulans yang sedang melaju di jalan raya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Raya, Pancoran Mas, dekat Perumahan BDN.
Dalam video itu, pengendara motor tersebut turun dari motor dan memaki-maki petugas yang turun dari dalam mobil.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kota Depok Tertinggi di Kecamatan Sawangan, Ini Penyebabnya
Ronaldo salah seorang relawan pengawal ambulans, baru tahu viral dan mendapat rekaman video dari whatsapp grup.
"Iya kami para relawan ambulans mendapat video itu di grup whatsapp kami, dan langsung kami cari tahu kronologisnya,” kata Ronaldo, Minggu ( 12/7/2020).
Informasi yang didapat bahwa ambulans berangkat dari Telaga Golf Sawangan menuju Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Di tengah jalan ambulans bertemu dengan pengendara sepeda motor ini yang mencoba menyalipnya. Namun tak berhasil lantaran kondisi jalan yang sempit dan padat.
"Diduga pemotor memaksakan menyalip, oknum pengendara motor ini diduga tak sengaja tersenggol mobil ambulans yang tengah melaju, hingga emosinya terpancing dan langsung menghadang mobil ambulans ini di lokasi kejadian," kata dia.
Baca Juga: Viral Video Sopir Ambulans Pamer Aksi Ugal-ugalan di Jalan, Publik Murka
Terpisah, pengendara mobil ambulans Slamet mengatakan, kejadian Sabtu (11/7/2020). Ketika mobil ambulans membawa pasien yang hendak kontrol ke salah satu rumah sakit di Jalan Margonda Depok.
Ambulan mulai meluncur sekitar pukul 08.15 WIB menuju RS Mitra Keluarga Depok dari rumah pasien di Telaga Golf Sawangan.
“Pas kejadian dari mulai depan RSUD Depok sampai ke pertigaan Pancoran Mas yang mau ke Rawa Denok. Terjadi crashhnya disitu," kata Slamet.
Dalam peristiwa itu, kata dia, pemotor sempat senggolan di jalan karena memang ambulans mengambil kanan dan pemotor tidak bisa menyalip
"Nggak pas, maksa masuk dari kiri ya sudah otomatis pasti kena,” katannya.
Dia (pemotor) sempat adu argument dengan pengendara motor tersebut. Dari omongan yang terlontar, kata Slamet, si pengendara motor ingin diprioritaskan layaknya ambulans.
Padahal kata Slamet, dirinya saat itu sedang membawa pasien yang hendak ke rumah sakit.
"Jadi memang dari omongan si bapak ini dia tetap ingin diprioritaskan setara ambulans. Sedangkan kita kalau tidak ada evakuasi kita ikut normal jadi warga biasa, kalau kita lagi evakuasi ya tetap utama pasien,” ucapnya.
Dari omongan dan perilaku pengendara motor itu, kata Slamet, sepertinya pemotor tidak ingin mengalah dan memberi jalan untuk ambulan.
"Iya ngga mau ngalah, nggak kasih jalan. Udah saya klakson, pengen kita punya akses tapi tetap ngga kasih jalan. Kita kanan dia kanan, kita kiri dia kiri,” ceritanya.
Selain menghalagi jalan ambulans, kata Slamet, pengendara motor itu juga mengeluarkan kata-kata kasar.
Namun dia tetap fokus pada pasien yang dibawa.
“Ya memanga ada ucapan kasar,” katanya.
Untuk meyakinkan pengendara itu, Slamet sampai mengajak pengendara motor menuju ambulans untuk melihat pasien.
Dia bahkan membuka kabin agar terlihat oleh pengendara. Sebelumnya, si pengendara sempat mengetok pintu mobil ambulan.
“Pertama kali sebelum cekcok sempet gedor kaca ambulan bagian driver. Saya juga ngajak suruh lihat ada pasien, saya buka kabin dan pengendara yang lain lihat ada isinya,” ucapnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Aksi Brutal di Jalan! Pria di Madura Todongkan Pistol ke Sopir Ambulans, Paksa Bawa Jenazah ke Rumah
-
Sopir Ambulans di Sampit yang Dihalang Rombongan Jokowi Mendadak Minta Maaf
-
Sopir Ambulans yang Disetop saat Ada Iring-Iringan Mobil Presiden Jokowi Minta Maaf
-
Empat Anak Korban Pembunuhan Di Jagakarsa Dimakamkan Di Sawangan Depok Sore Ini
-
Sempat Viral, Begini Kronologi Istri Anggota TNI Kesal hingga Tempeleng Sopir Ambulans di Matraman
Terpopuler
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Sunan Kalijaga Semprot Pengacara dr Reza Gladys: Nikita Mirzani Tidak Kebal Hukum
- Kenapa Dokter Richard Lee Sembunyikan Status Mualaf Selama 2 Tahun? Ini Alasannya
- Eliano Reijnders: Tristan Gooijer Menuju Indonesia
- Nikita Mirzani Dipenjara, Sikap Karyawan Gelar Makan Bersama Disorot
Pilihan
-
Profil Rodrigo Duterte, Eks Presiden Filipina yang Ditangkap ICC
-
Pelatih Belanda Tak Kaget Patrick Kluivert Kepincut dengan Septian Bagaskara
-
Malam-malam Sambangi Karanganyar, Momen Ahmad Luthfi Dicurhati Lingkungan hingga Pendidikan
-
PSIS Semarang: Tak Dilirik Patrick Kluivert, Justru Sumbang Pemain ke Timnas Negara Lain
-
Harga Emas Antam Merosot Tajam Hari Ini
Terkini
-
Persib Bungkam Semen Padang 4-1, Bojan Hodak Beberkan Kunci Kemenangan Maung Bandung
-
Hukum Berpacaran Saat Puasa Ramadan, Muda-mudi Wajib Hati-hati
-
Jembatan Cinta Sukabumi Hancur Diterjang Banjir Bandang, Akses Utama Warga Kedusunan Cikadaka Terputus
-
Persib Menggila di Markas Semen Padang, Permalukan Kabau Sirah 1-4 di Stadion Haji Agus Salim
-
Sambut Positif Langkah Dedi Mulyadi Tertibkan Bangunan di Kawasan Puncak, BNPB: Harus Konsisten