SuaraJabar.id - Selain alami luka memar di leher belakang, balita korban penjambretan juga mengalami trauma dan syok jika melihat orang asing. Hal itu diungkapkan ayah korban Ari.
"Anak saya trauma, setiap lihat motor warna putih dan orang asing dia nangis," ucap Ari kepada kontributor jabar.suara.com di rumahnya, Senin (13/7/2020).
Ari mengatakan aksi penjambretan terjadi ketika balitanya sedang bermain dengan saudaranya dekat rumah kerabatnya.
Saat itu, korban diajak bude untuk mencari daun binahong untuk obat.
Baca Juga: Viral Jambret Incar Balita yang Sedang Main, Polisi: Baru Pertama di Depok
"Tiba-tiba ada pengendara motor menggunakan motor Honda Vario putih memberikan uang Rp 2.000 ribu untuk mendekati korban. Sontak kalung anak saya diambil paksa hingga luka memar merah di leher belakang," papar Ari.
Atas kejadian itu, anak Ari pun menangis histeris, sehingga warga sekitar ke luar rumah dan salah satu warga mengejar pelaku.
Namun tidak berhasil dikejar karena pelaku ngebut hingga ke jalan raya.
"Pas di lampu merah pelaku sudah tidak bisa dikejar lagi. Karena terhambat lampu merah," katanya.
Hal senada juga diungkapkan bibi korban, Risma. Saat kejadian, keponakannya sempat diberi uang Rp 2.000 untuk menarik perhatian korban.
Baca Juga: VIRAL Bayi Dijambret di Depok, Leher Luka Parah sampai Bengkak!
"Pelaku sempat ngasih duit ke anak yang cowok, untuk narik perhatian. Dari cerita sempat menolak pemberian pelaku," kata dia.
Pelaku, kata Risma, sempat dikejar warga sekitar tempat kejadian perkara.
"Pelaku pakai motor ngebut, pas dilihat di CCTV plat nomornya tidak kelihatan," pungkasnya.
Sementara itu, saat kontributor jabar.suara.com mendatangi rumah orang tua korban penjambretan di RW 19 Kampung Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, balita tersebut sempat menangis.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Pokemon TCG Academia Hadir di Depok, Ajak Penggemar Belajar dan Bermain
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan