SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menerapkan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di daerah sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) mulai besok, Selasa (14/7/2020). Lantaran itu, warga yang bermukim di sekitar Secapa AD diminta untuk menyesuaikan.
Sekretaris daerah, sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pihaknya akan mulai menerapkan PSBM di Kecamatan Cidadap.
“InsyaAllah hari ini perwalnya mudah-mudahan ditandatangani,” ungkap Ema di Bandung, Senin (13/7/2020).
Ema sendiri berharap, nantinya warga bisa menyesuaikan regulasi yang ada. Pihaknya akan melakukan penutupan pada wilayah tersebut.
Baca Juga: Jalani Tes Swab ke-2, 98 Pasien di Klaster Secapa AD Dinyatakan Negatif
“Jadi warga masyarakat harus menyesuaikan sesuai regulasi yang ada. Bahwa di sana diberlakukan PSBM dan kita bloking-nya sewilayah kecamatan, setelah kita ada kesepakatan dengan tokoh masyarakat RT/RW. Bahwa di sana dibloking radius sekitar Secapa AD,” katanya.
Menurutnya, pemberlakuan PSBM di kawasan Secapa AD pada hakikatnya meliputi seluruh kelurahan yang ada di sana. Pasalnya, hampir semua kelurahan di Kecamatan Cidadap berbatasan dengan kawasan tersebut.
“Seperti (Kelurahan) Ledeng ada RW 01, (Kelurahan) Hegarmanah RW 03, 06, 08, 09. Kemudian di (Kelurahan) Cimbuleuit ada mungkin sebagian RW 07. Di sana nanti ada cek poin, ada tenda untuk petugas, mereka operasional 24 Jam kemudian diberlakukan penutupan jalan mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB pagi,” jelas Ema.
Mengenai mobilitas warga, pihaknya memastikan setiap orang yang melintas di kawasan tersebut, termasuk di antaranya warga dari luar Kecamatan Cidadap, harus melalui pemeriksaan yang ketat di cek poin. Hal itu dimaksudkan agar mempermudah proses pelacakan oleh gugus tugas manakala terjadi sesuatu.
“Itu semua dicatat, KTP-nya juga dicatat, siapa yang datang keperluannya ke mana? Karena untuk mengantisipasi kalau terjadi sesuatu proses pelacakan, kita mudah dengan data yang ada. Termasuk juga ini, nanti berlaku bagi organik di Secapa AD. Keluar masuk mereka, istilahnya terinformasikan di cek poin yang sudah kita sepakati,” ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Secapa AD Bertambah Jadi 1.280, KSAD Klaim Siswa Dalam Kondisi Baik
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum