SuaraJabar.id - Warga sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) akan dites virus corona. Ada 600 orang yang akan dites, Rabu (15/7/2020) besok.
Kepada Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita telah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan dan puskesmas di sekitar Secapa AD dan telah dilakukan tracing hingga Senin (13/7/2020) kemarin. Hasilnya ditemukan 600 warga yang akan dilakukan tes.
Pelaksanaan tes masif tersebut akan dilakukan selama tiga hari, dimulai Rabu (15/7/2020) hingga Jumat (17/7/2020).
“Warganya mau, kalau reaktif dari 600 itu langsung dilakukan tes swab,” kata Rita di Balai Kota Bandung, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Aerosol, Airborne, dan Droplet: Penjelasan Tentang Cara Penularan Covid-19
Sementara hasil tes swab kepada 28 warga di lingkungan Secapa AD yang dilakukan pada Sabtu (11/7/2020) lalu, ditemukan semuanya negatif covid-19. Selain itu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) akan dimulai dan akan diberlakukan cek poin di sekitar Secapa AD.
“Dinkes dilibatkan dalam suhu tubuh,” ungkap Rita.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bandung sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan pihaknya akan memberlakukan PSBM di tiga titik yakni daerah Cisatu, Hegarmanah, dan Panorama.
Sebanyak 8 Rukun Warga (RW) akan dilakukan pembatasan dan penutupan pada pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB, serta diberlakukan cek poin.
“Siang dikontrol orang masuk kesana dikontrol tidak boleh sembarangan dicatat,” ungkap Ema.
Baca Juga: 800 Penonton Konser Boyband di Jepang Kemungkinan Tertular Virus Corona
Penjagaan akan dilakukan dengan ketat, melibatkan aparat gabungan selama 24 jam di perbatasan Panorama-Hegarmanah, Ledeng-Hegarmanah dan Hegarmanah-Cimbeleuit. Pihaknya menghimbau warga untuk mengikuti arahan pemerintah demi menekan penyebaran virus corona di lingkuan Secapa AD.
“Kepada warga ikuti saja, mohon maaf kondisi seperti ini kita ingin menekan seminimal mungkin perluasan kasus meningkatkan kewaspadaan radius di beberapa titik Secapa AD oleh kita dikarantina dengan tanda adanya cek poin di beberapa titik,” ungkap Ema.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024