SuaraJabar.id - Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung jadi kawasan paling rawan tertular virus corona di Jawa Barat. Sebab pergerakan manusia di sana sangat tinggi.
Hal itu dinyatakan Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah. Di sana juga memiliki kasus positif virus corona covid-19 tertinggi.
"Di sini kita bisa melihat bahwa kasus tertinggi ada di Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung, ini kota-kota-kota, mungkin karena pergerakan orang lebih banyak di sana," kata Dewi dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Kota Depok menjadi daerah di Jawa Barat dengan jumlah kasus positif tertinggi yakni sebanyak 845 kasus. Disusul Kota Bekasi 586 kasus, dan Kota Bandung 428 kasus.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Filipina Terus Naik, Tembus 57.000
Jika dilihat dari angka laju insidensi per 100.000 penduduk, Kota Depok juga memimpin di Jawa Barat dengan 45,59 kasus positif per 100.000 penduduk, disusul Kota Cimahi 25,10 kasus positif per 100.000 penduduk, dan Kota Bekasi 24,05 kasus positif per 100.000 penduduk.
Kota Depok juga memimpin angka kematian per 100.000 penduduk tertinggi dengan 1,78 kasus kematian per 100.000 penduduk, disusul Kota Bandung 1,77 kasus kematian per 100.000 penduduk, dan Kota Bogor 1,43 kasus kematian per 100.000 penduduk.
Di sisi lain, jumlah kasus terendah di Jawa Barat berada di Kabupaten Tasikmalaya dengan 5 kasus, disusul Kabupaten Majalengka 7 kasus, dan Kota Banjar 8 kasus.
Secara akumulatif, kasus corona di Jawa Barat per 14 Juli 2020 tercatat 5.235 positif, 1.924 sembuh, dan 186 meninggal dunia.
Kemudian Dewi juga mengungkapkan bahwa di Jawa Barat terdapat tujuh cluster penyebaran virus corona covid-19 dengan kemiripan situasi yang sama, yakni berasal dari tempat berkumpulnya banyak orang seperti industri, acara keagamaan, seminar, dan asrama Sekolah Calon Perwira Angkatan atau Secapa TNI AD.
Baca Juga: Paling Banyak di Secapa AD Bandung, Ini 7 Pusat Penularan Corona di Jabar
Dia memaparkan tujuh cluster tersebut berada di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat dengan jumlah kasus positif covid-19 1.280 orang yang terdiri dari 991 siswa perwira dan 289 staf atau anggota serta keluarga dari secapa AD.
Kemudian satu cluster dari industri dengan jumlah positif 36 orang, 21 pegawai pabrik dan 15 anggota keluarga.
Lalu, tiga cluster acara keagamaan di Bogor, Lembang dan Sukabumi, serta dua cluster seminar atau musyarawah: Musda Hipmi dan seminar ekonomi syariah di Bogor.
Berita Terkait
-
Warga Jabar yang Taat Pajak Jangan Iri karena Tak Dapat Pemutihan, Dedi Mulyadi Siapkan Surprise
-
Blunder Izinkan Mudik Pakai Mobil Dinas, Dedi Mulyadi Panggil Wali Kota Depok 8 April
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
-
Willie Salim Masak Besar di Depok, Kini Dibandingkan dengan Kasus Hilang Rendang di Palembang
-
Wali Kota Depok Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, KPK: Mestinya Cegah Penyalahgunaan Fasilitas
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang