SuaraJabar.id - Hamid Arifin (25) pelaku pembunuhan terhadap anak tirinya, Aulia Eka Yanti, juga turut diperiksa soal adanya dugaan eksploitasi terhadap korban.
Dugaan tersebut didasari keterangan yang didapat polisi, bahwa korban kerap diajak mengamen.
Tak hanya Hamid, dalam dugaan eksploitasi ini pun, ibu kandung korban berinisial SA atau Siti Aisyah, juga akan diperiksa soal eksploitasi terhadap korban.
"(Soal eksploitasi) Pasti dong (diperiksa). Segala bentuk tindak pidana akan kita periksa," kata Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuana Putra, saat dihubungi, via ponselnya, Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Mayatnya Dibuang ke Got, Ayah Tiri Sadis Gebuki Bayi Pakai Besi Aluminium
Berdasarkan pemeriksaan polisi, diketahui tak hanya korban yang mengalami eksploitasi. Adik tirinya, yang merupakan anak kandung pelaku hasil pernikahan dengan ibu korban SA, juga kerap diajak mengamen.
"Iya (adiknya juga di bawa mengamen)," ucapnya.
Namun, untuk saat ini, pihaknya akan fokus menyelesaikan tindak pidana soal kasus pembunuhannya terlebih dahulu. Setelah itu, soal ekploitasi tersebut bakalan diperiksa.
"Besok kita akan rekonstruksi yah," kata dia.
Hamid dan SA atau Siti Aisyah merupakan pasangan suami istri yang menikah pada 2017 lalu secara siri. Korban dan juga adiknya, kerap diajak mengamen oleh Hamid dan SA.
Baca Juga: Begini Tampang Cece, Ayah Tiri Pembunuh Bayi yang Mayatnya Dibuang ke Got
Hamid pun mengiyakan, jika anaknya sering diajak untuk mengamen. Namun ia menyebut, ibu korban lah, yang sering mengajak korban untuk mengamen.
"Saya ngamen di Dago. Kalau korban biasa ngamen sama ibunya," kata Hamid dalam berita sebelumnya.
Polisi akhirnya menetapkan Hamid Arifin (25) ayah tiri dari Aulia Eka Yanti bocah lima tahun yang ditemukan tewas dalam bak penampungan air atau toren, di sebuah rumah kontrakan di Kampung Babakan Statiun, Desa Panenjoan, Cicalengka, Kabupaten Bandung. Korban tewas akibat tenggelam dalam toren berukuran kapasitas 500 liter, yang terisi penuh.
"Pelaku membunuh korban dengan cara memasukan korban ke dalam toren," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, saat ungkap kasus di Mapolresta, Jalan Bhayangkara, Kabupaten Bandung, Senin (20/7/2020).
Dari hasil autopsi, diketahui penyebab kematian korban. Hendra mengungkap korban tewas karena orang tubuhnya kemasukan air.
"Hasil autopsi paru-paru korban terendam air," ucapnya.
Dari pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui, korban di bunuh ayah tirinya, saat pelaku dalam kondisi terpengaruh minum minuman keras. Ditambah saat kejadian, pada Jumat (17/7/2020) malam, sewaktu pelaku pulang mengamen, ia dimarahi korban dengan perkataan kasar.
"Waktu pelaku pulang, korban menanyakan keberadaan ibunya. Kenapa enggak pulang bareng dengan kata-kata kasar. Dalam pengaruh miras dan obat keras pelaku langsung menarik korban dan membawanya ke atas tempat toren dan menenggelamkan korban," ucapnya.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Seorang Ayah di Brasil Gigit Alat Kelamin Putra Tirinya Hingga Putus
-
Viral Ayah Tiri Diduga Lecehkan Anak Hingga Trauma, Suka Intip saat Mandi
-
Ayah Tiri Bejat Cabuli Dua Putrinya Puluhan Kali, Ibu Bungkam Takut Suami Dipenjara seperti Ayah Kandung Korban
-
Sadis! Seorang Balita di Duren Sawit Dianiaya oleh Ayah Tirinya
-
Anak Pinkan Mambo Ogah Anggap Arya Khan Bapak Tiri, Siapa Sosok Ayah Kandung Michelle Ashley?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024