SuaraJabar.id - Vaksin Covid-19 buatan SinoVac, China, sudah mendarat di Indonesia. Rencananya, vaksin ini akan diuji coba untuk digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam waktu dekat.
Dilansir VOA Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) akan segera melakukan uji klinis tahap ketiga terhadap 2.400 vaksin yang diterima Bio Farma.
Kepala tim riset FK Unpad, Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, mengatakan pihaknya menyiapkan tim yang cukup besar.
"Dokter spesialis ada 16 kurang lebih, dokter umum juga sekitar 16. Lain-lainnya seperti sekretariat dan lain-lainnya, 37-an. Cukup gede," ungkapnya ketika dihubungi VOA.
Baca Juga: Uji Coba Fase II Vaksin Covid-19 di China Disebut Aman
Profesor dengan pengalaman lebih dari 30 uji klinik ini mengatakan, ia telah menyiapkan 1.620 peserta uji klinis Angka tersebut berdasarkan perhitungan matematis dari Bio Farma.
"Dihitung berapa persen keperluannya, berapa persen kira-kira yang bereaksi dan tidak bereaksi. Harapan kami di atas 60 persen reaksinya bagus," tambahnya lagi.
Dia mengatakan, para peserta berasal dari berbagai latar belakang seperti pihak rumah sakit, universitas, Bio Farma, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Meski begitu, ujar Kusnandi, pihaknya masih menunggu izin dari Komite Etik Penelitian Unpad, yang akan menggelar rapat hari Kamis (23/7/) mendatang.
"Begitu izin sudah OK, nanti komite etik kirim ke Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan). Nanti yang memerintahkan untuk uji klinik jalan adalan Badan POM," jelasnya.
Baca Juga: Kepala Eijkman: Indonesia Harus Pakai Vaksin Corona Buatan Sendiri
Jika sudah disetujui Komite Etik, proses penyuntikkan akan dilakukan di 6 tempat, yakni: Rumah Sakit Pendidikan Unpad, kampus Unpad Jl. Dipati Ukur, serta empat Puskesmas di Kota Bandung. Pengujian dilakukan di Bandung mengingat Unpad dan Bio Farma berada di kota tersebut.
Berita Terkait
-
3 Karakter Utama dalam Drama China Flourished Peony, Tayang di Vidio
-
Sinopsis Love and Sword, Drama China Gao Wei Guang dan Xuan Lu di WeTV
-
Mengintip 116 Tanah Dedi Mulyadi: Gubernur Jabar yang Rencanakan SMA Wajib Militer
-
Segera Tayang di iQIYI, Intip 3 Drama China Romantis yang Siap Bikin Baper
-
Sinopsis Drama China Blossom, Dibintangi Meng Ziyi dan Li Yunrui
Terpopuler
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Striker Keturunan Yugoslavia Kirim Kode ke Patrick Kluivert: Usia Saya Tidak Muda Lagi, Tapi Saya Masih Kuat
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
-
Termasuk Eks Arsenal, 9 Pemain Australia Kini Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Emak-emak di Sukabumi Geruduk Peternakan Ayam, Tuntut Penanganan Wabah Lalat
-
Samson, Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa
-
Pembangunan Jalan Jadi Prioritas Bupati Cianjur di 100 Hari Kerja Pertama
-
Larang Sekolah Gelar Study Tour, Bupati Cianjur: Banyak Orang Tua Murid Berutang untuk Bayar Biaya Perjalanan
-
Minimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gelar Ramp Check Kendaraan Besar di Jalur Utama Cianjur