Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 23 Juli 2020 | 12:09 WIB
Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) Kota Bandung, Jawa Barat mempunyai sejarah unik. (Suara.com/Cesar)

Terdapat beberapa pedagang kaki lima. Ada pedagang ban bekas, serta para penjual rokok keliling. Lokasi itu pun kerap di jadikan pemberhentian angkutan umum.

Sementara di bagian utara ditutup pagar. Namun masih dapat terlihat jalan Residen, yang saat ini sudah di tutup dan berfungsi sebagai lintasan kereta api saja. Jalanan ini, tegak lurus dengan Gedung Pakuan.

Dari bagian utara ini, masih nampak jelas bekas aspal yang pernah diperbaiki saat 2015 lalu. Tidak ada jejak sedikit pun, seperti tugu atau pintu jalan, di lokasi.

Beberapa warga yang kerap berjualan, di sekitaran jalan itu, tidak mengetahui asal usul jalan yang hanya memiliki lebar tak lebih dari 20 meter tersebut. Bahkan sebagian baru mengetahui jika dahulu jalan yang sudah di tutup secara permanen tersebut, merupakan jalanan umum.

Baca Juga: Satpol PP Bandung Bubarkan Aktivitas Belajar Tatap Muka di SD Asy-Syifa

"Nggak tahu pernah di buka atau enggak. Tapi kalau memang pernah di buka, ini juga cuma di pagar. Kemungkinan pernah di buka mungkin," kata Ari, pedagang kaki lima, di lokasi jalan Otista.

Kontributor : Cesar Yudistira

Load More