SuaraJabar.id - Sebanyak 3 pejabat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kantor Pemerintah Kota Bekasi positif corona sudah sembuh. Ada 11 orang yang masih terinfeksi virus corona
Sementara ada 2 orang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Sisanya telah pulang dan melakukan isolasi mandiri dengan tetap dilakukan pemantauan oleh tim medis.
"tiga (sudah dinyatakan) negatif. Sembilan orang sedang isolasi mandiri," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat dikonfirmasi sambungan selulernya, Jumat (24/7/2020).
Meski demikian, pria hangat disapa Pepen itu meminta agar medis tetap melakukan pemantauan kesehatan terhadap sembilan orang tersebut. Hal itu dilakukan sampai dinyatakan benar-benar sembuh.
"Ya, harus dipantau terus kesehatannya, swab masih dilakukan sampai beberapa kali dengan hasil yang sama (negatif)," imbuh Pepen.
Dari peristiwa yang menghebohkan pegawai pemerintah ini, Pepen telah meminta seluruh jajaran di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan tes Covid-19. Tes itu dilakukan secara bertahap oleh masing-masing SKPD di Stadion Patriot Candrabhaga.
Ia juga telah mengevaluasi kebijakan kerja pegawainya. Kini, pegawai dengan mempunyai riwayat penyakit bawaan dilarang untuk masuk kerja dan disarankan melakukan Work From Home.
Hal ini guna meminimalisir penyebaran virus corona hingga menyebabkan kematian dengan kasus Covid-19. Dengan adanya klaster pejabat pemerintah, seluruh kantor di gedung lantai 10 Pemerintah Kota Bekasi setiap pukul 16.00 WIB masih dilakukan penyemprotan disinfektan.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Ahli: Aturan di Rumah Aja Tak Pengaruhi Jumlah Kasus Virus Corona Covid-19
Berita Terkait
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online
-
Jawa Barat Juara PHK, Benarkah Janji Dedi Mulyadi Mampu Atasi Masalah?