SuaraJabar.id - Aksi teror yang dilakukan sejumlah berandalan motor terjadi di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tak hanya membawa senjata tajam, para berandalan motor juga merusak sebuah rumah kosan di Kampung Cipeteuy.
Kebrutalan geng motor atau berandalan motor itu terekam sebuah video dan tersebar di aplikasi perpesanan, WhatsApp.
Diduga video tersebut sengaja dibuat pelaku berandalan motor dengan tujuan menebar teror.
Peristiwa itu sendiri terjadi Kamis (23/7/2020) malam hingga Jumat (24/7/2020) dini hari.
Seorang saksi, NN mengatakan, saat kejadian dirinya berada di dalam kosan tersebut.
Beruntung ia tidak terluka. Ketika berandalan bermotor itu memecahkan kaca jendela kosannya, ia bersembunyi di kamar mandi.
"Saya bersembunyi di kamar mandi. Kalau saya keluar dari dalam kosan mungkin tidak tahu apa yang saya alami," ujar NN dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Senin (27/7/2020)
Pada Kamis malam hingga Jumat dini hari itu berandalan bermotor itu melakukan perusakan di sejumlah tempat.
Baca Juga: Mencekam! Detik-detik Geng Motor Serang dan Jarah Rumah Warga di Sukabumi
Pertama sebuah kedai di daerah Cimaja, Kecamatan Cikakak. Kemudian sebuah rumah di daerah Jaipong Kampung Sukawayana. Lalu sebuah rumah lagi di Sukawayana.
Dari sebuah rumah di Sukawayana itu, mereka mendatangi sebuah rumah tak jauh dari kosan yang ada di Kampung Cipeteuy dan kembali ke kosan tersebut melakukan perusakan.
"Pas penyerangan di Sukawayana ke rumah-rumah (berandalan bermotor) mendapatkan jaket. Baru ke kosan, lalu dibuat video (pengrusakan kosan dengan menggunakan jaket yang didapat dari rumah-rumah). (Jaket) itu hasil perampasan dari rumah-rumah," jelasnya.
NN mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian pada Jumat (24/7/2020).
"Kita sudah laporan ke Polsek Cikakak," terangnya.
Berita Terkait
-
Rumah Bocah Meninggal Penuh Cacing Disorot, Hidup Tanpa MCK, Mandi dan Buang Air di Empang
-
Balita Sukabumi Tewas Akibat Cacingan, DPR Murka Salahkan Pemda dan Warga
-
Fakta-fakta Raya, Balita yang Meninggal Akibat Komplikasi Cacing dan Rumitnya Birokrasi BPJS
-
Balita di Sukabumi Tewas Digerogoti Cacing, Pakar FKUI Peringatkan 'Bom Waktu' di Depan Mata!
-
5 Fakta Viral Remaja Diikat dan Dihajar Massa di Sukabumi, Dikira Curanmor Saat Ngantar Ayah Kerja!
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025