Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 28 Juli 2020 | 14:39 WIB
Foto ilustrasi. Barang bukti kasus pencabulan terhadap anak di Jawa Timur. (Beritajatim).

SuaraJabar.id - Korban T, kakek cabul 70 tahun di Sukabumi ternyata seorang pengangguran. Korban pencabulannya tembus 12 anak gadis Sukabumi yang rata-rata di bawah umur.

Kakek cabul T merupakan warga asli Desa Sukamantri. Namun kerap berpindah tempat tinggal.

Saat ini kakek cabul T mengontrak di Kampung Bojongloa RT 25/8 Desa Sukamantri seorang diri tanpa keluarga.

"Saya ketahui memang dia pengangguran berat. Kalau saya lihat kondisi keluarga dia tuh memadai, dari anak-anaknya," kata Ketua RW 10 Desa Sukamantri Abdullah (63 tahun) kepada sukabumiupdate.com di lokasi kejadian, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga: Anak Gadis Sukabumi Korban Kakek Cabul Tembus 12 Orang

Dugaan tindak pidana pelecehan seksual anak di bawah umur ini terjadi di Desa Sukamantri Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Abdullah mengatakan total korban pencabulan kakek cabul mencapai 12 orang.

"Total korban mendekati 12 orang, tapi sementara yang ada di Polsek atau Polres ini 7 orang. Yang 5 lagi itu mungkin perlu ada upaya pendekatan lagi dari pihak keluarganya untuk ditanyakan secara utuh betul atau tidaknya," kata Abdullah.

Saat ini kakek cabul belum diketahui keberadaannya alias kabur. Hal itu bermula saat kakek cabul pada Senin (27/7/2020) sore sedang menggoreng ikan lele di kontrakannya.

"Dia sedang menggoreng ikan lele, lalu ditinggalkan untuk berdiam diri atau istirahat di depan masjid. Minta uang ke salah satu warga untuk membeli bumbu. Sebelum ramai warga. Sore. Mendengar suasana ramai, dia sempat kembali ke rumah untuk mematikan kompor. Pas dikejar ke rumah, ternyata dia sudah mengambil langkah jalan belakang pergi, kabur," jelas Abdullah.

Baca Juga: Habis Dicabuli Kakek, 7 Anak Gadis Sukabumi Dikasih Permen

Load More