Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 29 Juli 2020 | 14:44 WIB
Vaksin Covid-19 diperkirakan tersedia pada September 2020. [AFP/Norberto Duarte]

Namun menurut Emil, sapaan Ridwan Kamil, vaksin dari China yang hasilnya paling progesif terlihat. Dia mengungkapkan vaksin asal negeri tirau bambu tersebut sudah dites sebanyak dua kali. Lantaran, menurut aturannya, vaksin harus melalui uji coba tiga kali sebelum akhirnya digunakan oleh masyarakat.

"Jadi kita ini rencananya akan menggunakan vaksin dari tiga negara, satu dari Tiongkok, satu dari Korea dan satu dari Inggris. Tapi paling progresif, paling cepat itu dari Tiongkok, sudah dites dua kali," kata Emil dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (28/7/2020).

Terkait vaksin asal China itu, Emil menyebut sudah dites kepada 1.600 relawan di Jawa Barat. Apabila berhasil melewati tes, maka vaksin China tersebut akan disebarkan mulai Januari. Akan tetapi Emil tidak menyebut apakah vaksin tersebut bisa digunakan pada awal 2021 atau 2022.

Meski demikian, Emil tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selagi vaksin masih dalam tahap uji coba.

Baca Juga: Ada Tiga Vaksin Dari Negara Berbeda Diuji Coba, RK: China Paling Progresif

Kontributor : Cesar Yudistira

Load More