SuaraJabar.id - Nama Deon Setiadinata, menjadi sorotan netizen, setelah ia mengunggah liputan tentang virus corona COVID-19 di Bandung bergaya ala Korea, di laman akun Instagramnya @deonsetiadinata.
Rekaman berdurasi 1.34 menit itu, sukses membuat publik tertawa terpingkal-pingkal. Pasalnya, konten yang disajikan dalam video tersebut memakai bahasa campuran antara Sunda dan Korea.
"Latar belakangnya bikin konten video itu, lebih ke membantu pemerintah kalau himbauan dikasih nya secara formal, itu jarang ada yang mau dengerin," kata Deon, saat dihubungi SuaraJabar.id, Rabu (29/7/2020).
Deon sebenarnya tidak menyukai hal-hal yang berbau Korea.
Namun ia menceritakan sebelum membuat konten yang bernuansa kantor berita Korea Selatan ini, ia pernah membuat konten tentang Corona, yang berkonsep dengan kantor berita Korea Utara.
Bahkan konten pertamanya pun viral, hingga direpost oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Karena sensitif takut di roket, makanya saya pindah ke Korea Selatan," katanya sambil tertawa.
Pembuatan konten berbahasa Korea Selatan itu, lanjut Deon, hanya berangsur satu hari.
Ia mengajak tiga tekannya, untuk turut membuat video tersebut.
Baca Juga: Anggota Terpapar Covid-19, Kantor DPRD Jakarta Disemprot Disinfektan
Deon kesehariannya bekerja di salah satu restoran fastfood di Kota Bandung.
Ia menjabat sebagai bagian event. Namun karena selama pandemi Covid-19, tidak ada kegiatan, ia terpaksa di rumahkan.
"Tapi Alhamdulillah, dengan saya di rumahkan, hikmahnya saya jadi content creator. Kalau nggak dirumahkan belum tentu saya jadi content creator," kata dia.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri