SuaraJabar.id - Warga Kota Bandung diminta tidak takbiran keliling Idul Adha, Kamis (30/7/2020) besok. Hal itu disampaikan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Bandung.
Humas Kemenag Kota Bandung, Agus Saparudin mengatakan imbauan tersebut perlu disampaikan karena khawatir masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan saat takbiran keliling.
"Dalam kondisi pandemi COVID-19 itu memang harus benar-benar jangan dilaksanakan takbiran keliling, karena jelas menimbulkan atau mengakibatkan potensi tertularnya COVID-19," kata Agus di Bandung, Rabu (29/7/2020).
Menurutnya kegiatan takbiran keliling itu meningkat potensi penularan COVID-19.
Sebab kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan sehingga tidak adanya pembatasan jarak.
"Itu kan gak nyadar megang apa, menyentuh apa, dan segala macam berkumpul dan tidak memakai social atau physical distancing mereka gak nyadar, ini dikhawatirkan menjadi potensi besar," kata dia.
Meski takbiran diimbau untuk tak digelar, ia berharap hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan perayaan Idul Adha pada tahun 2020 ini. Karena pada saat pandemi COVID-19, protokol kesehatan masih tetap harus dikedepankan.
"Kita tetap melaksanakan kegiatan ibadahnya dengan khidmat dan ketaatan tapi tetap dengan kondisi waspada COVID-19. Artinya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata dia.
Selain itu, ia juga meminta kepada para ulama, ustadz, dan juga tokoh agama agar turut serta menyosialisasikan Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 18 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Idul Adha di tengah pandemi.
Baca Juga: 400 Relawan Sudah Terdaftar Ikut Uji Vaksin Covid-19 di Kota Bandung
Sosialisasi itu berkaitan dengan protokol kesehatan, mulai dari saat pelaksanaan salat Idul Adha hingga proses pemotongan hewan kurban.
"Para ulama dan ustadz yang memang ada di daerah masing-masing mohon juga untuk bantu mensosialisasikan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras