Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 31 Juli 2020 | 13:46 WIB
Suhadi warga Kecamatan Sawangan, Kota Depok berhasil menangkap buaya di Kali Pesanggrahan. [Istimewa]

SuaraJabar.id - Seekor buaya sepanjang tiga meter yang ditangkap pemancing di Kali Pesanggrahan Kecamatan Sawangan akhirnya diamankan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Kota Depok.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok Denny Rumolo mengatakan, buaya tersebut kini telah ditempatkan di salah satu tempat yang ada di rutan.

"Kita tempatkan di Lapas Cilodong, mau dipelihara," kata Denny kepada SuaraJabar.id, Jumat (31/7/2020).

Sementara itu, untuk memberikan rasa aman kepada warga yang berada di bantaran Kali Pesanggrahan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok akan melakukan penyisiran di sepanjang kali tersebut.

Baca Juga: Niat Ingin Cari Ikan, Pemancing di Kali Pesanggarahan Malah Dapat Buaya

"Kita akan melakukan penyisiran di lapangan," katanya.

Denny mengatakan, seekor buaya yang ditemukan warga tersebut merupakan temuan kali pertama di Kali Pesanggrahan. Dia mengaku heran dengan adanya temuan buaya tersebut, karena kebanyakan di wilayah Kota Depok paling banyak ditemukan biawak dan ular, seperti sanca dan piton.

"Maka itu kami sisir kali, agar warga sekitar pinggir kali merasa aman, " katanya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa tak diduga dialami seorang pemancing ikan bernama Suhadi, Warga RT 04/RW 06 Kelurahan Sawangan Lama, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Niatnya mencari ikan di Kali Pesanggrahan, Suhadi malah berhasil menangkap seekor buaya pada Kamis (30/7/2020) sore. Kejadian tersebut bermula saat dirinya kali pertama melihat buaya tersebut di Kali Pesangrahan ketika memancing ikan.

Baca Juga: Warga Dibikin Resah Penampakan Buaya Berjemur di Tepian Sungai Cibanten

Kala itu, Suhadi mengaku melihat hewan air tersebut hendak menyerangnya.

"Saya heran, kok ada buaya. Saya kira itu biawak. Tahu tahunnya buaya mau serang saya, " kata Suhadi ketika dikonfirmasi, Jumat (31/7/2020).

Saat itu juga, Suhadi memanggil temannya untuk bersama-sama menangkap buaya. Langkah itu dilakukan, karena dia khawatir keberadaan buaya bakal menganggu warga lain hingga menimbulkan korban jiwa.

"Saya berupaya mengamankannya agar tidak berbahaya bagi lingkungan dengan berinisiatif menangkapnya bersama dua orang dan keluarga saya,” katanya.

Kontributor : Supriyadi

Load More