Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Jum'at, 31 Juli 2020 | 17:33 WIB
Sapi kurban Bupati Bogor Ade Yasin dipasangi masker saat diserahkan ke panitia kurban Masjid Agung Baitul Faizin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/7/2020). (Antara/Humas Pemkab Bogor]

SuaraJabar.id - Sapi kurban Bupati Bogor Ade Yasin dipasangi masker berwarna hijau, saat diserahkan ke panitia kurban, Jumat (31/7/2020).

Alasan pemasangan masker pada sapi itu adalah, untuk mengingatkan warga agar tetap mengenakan masker saat berada di luar rumah dan menjalankan protokol kesehatan lainnya guna mencegah penularan covid-19.

"Sebagai simbol untuk mengingatkan bahwa pandemi covid-19 belum berakhir. Bermasker hanya saat diserahkan ke DKM (Dewan Kemakmuran Masjid)," kata Kepala Subbagian Mental dan Kerohanian Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Ahmad Rosadi.

Rosadi menyerahkan sapi kurban  bupati ke Dewan Kemakmuran Masjid Agung Baitul Faizin di Cibinong, Jumat.

Baca Juga: Ria Ricis Mandikan Sapi Kurban hingga Beri Salam Perpisahan

Ia mengatakan, sapi jenis limosin seberat 1,2 ton dari Bupati Bogor dipasangi masker untuk mengingatkan warga dan anggota panitia kurban menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan penyembelihan dan pembagian daging.

Menurut dia, Dewan Kemakmuran Masjid Agung Baitul Faizin pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah menerima sekitar 60 sapi dan 30 kambing kurban.

"Penyembelihannya antara Hari Sabtu (1/8) atau Hari Minggu (2/8) ini di RPH (rumah pemotongan hewan), karena tidak boleh menyembelih di masjid," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bogor, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor mempersilakan warga melaksanakan pemotongan hewan kurban dengan syarat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Baca Juga: Sebelum Dipotong, Sapi Kurban Ini Dirias Bak Pengantin

Load More