SuaraJabar.id - Peningkatan arus lalu lintas pada masa arus balik libur Hari Raya idul Adha yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek membuat PT Jasamarga memperpanjang rekayasa contraflow pada Minggu (2/8/2020).
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati, mengemukakan, contraflow diperpanjang karena volume kendaraan yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek terus meningkat.
"Rekayasa lalu lintas semula diberlakukan di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah ke Jakarta mulai dari Kilometer 65 sampai Kilometer 47. Kemudian memasuki malam hari, contraflow diperpanjang mulai dari Kilometer 69 hingga Kilometer 47, " katanya melalui siaran pers yang diterima Minggu (2/8/2020).
Petugas melakukan contraflow karena volume kendaraan semakin meningkat saat memasuki Ahad malam. Diharapkan diberlakukannya contraflow dapat mencairkan kepadatan di titik pertemuan arus jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta.
Selain itu, contraflow juga diterapkan dengan tujuan mengurangi kepadatan di titik-titik menjelang rest area seperti rest area Kilometer 62 dan Kilometer 52.
Menurut dia, pemberlakuan lawan arus merupakan diskresi pihak kepolisian. Jasamarga hanya mendukung kelancaran dengan menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.
Kepadatan arus lalu lintas tidak hanya di jalan tol arah Jakarta. Jalan Arteri Cikampek-Karawang juga dipadati kendaraan roda dua dan mobil pribadi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri