Hal ini menunjukan bahwa pelonggaran kegiatan masyarakat berdampak pada meningkatnya status kerentanan suatu daerah terhadap paparan Covid-19.
"Tapi dibanding 16 Juli-19 Juli, kita hanya punya 3 (daerah zona sedang). Kelihatannya memang ada efek pelonggaran terhadap peningkatan (status) kabupaten/kota yang jadi resiko sedang," ungkapnya.
Selain itu, ia mengatakan,pada periode 26 Juli hingga 2 Agustus 2020, rata-rata angka reproduksi kasus Covid-19 di Jabar pun mengalami peningkatan.
Berdasarkan perhitungannya, Jabar akan mengalami penambahan kasus baru dalam satu bulan ke depan hingga mencapai 3.000 kasus.
"Rata-rata angka reproduksi efektif di 26 Juli-2 Agustus adalah 1,23, sedikit meningkat. Kita prediksikan akan ada penambahan kasus positif baru dalam satu bulan ke depan sebanyak 2.200 sampai 3.000 kasus," ungkapnya.
Ia mengatakan, saat ini jumlah pelaksanaan tes PCR di Jabar telah mencapai 171 ribu, dan positivity rate saat ini masih di atas 5 persen.
Pada 28 Juli, Jabar memiliki positivity rate--atau persentase orang yang memiliki hasil tes positif Covid-19 dibandingkan jumlah orang yang dites--di angka 7,5 persen.
"Artinya masih ada di atas 5 persen, perlu diwaspadai bersama," ungkapnya.
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat Jabar untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Garda terdepan dalam melawan Covid-19 adalah masyarakat, diharapkan bisa menahan diri dari kegiatan yang bisa memicu kerumunan," paparnya.
Baca Juga: Viral Bakso Dimasak Langsung dengan Mangkoknya, Ini Kata Pakar Plastik!
Berita Terkait
-
Tak Dipanggil Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Frans Putros Bongkar Alasannya
-
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia, Kabar Ini Semakin Kencang
-
KPK Bidik Proyek Whoosh, Menteri ATR/BPN Beberkan Proses Pembebasan Lahan untuk Infrastruktur
-
Dikabarkan Gabung Timnas Indonesia, Manajemen Persib Ungkap Posisi Bojan Hodak
-
Persib Bandung Siap Tempur Kontra Dewa United Usai Libur Empat Hari, Optimis Raih Poin Penuh
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Hilangnya Mobil dan HP Buka Tabir Pembunuhan Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Mahasiswi Unpak Jatuh dari Lantai 3 Gedung Manajemen, Dekan FEB: Korban Masih Perawatan Intensif
-
50 UMKM Cirebon Tingkatkan Daya Saing, Ikut Pelatihan Keamanan Pangan Bersertifikat BNSP
-
Cianjur Gawat Darurat Longsor! Satu Rumah Tertimbun, BPBD Himbau Pengungsian Massal Saat Hujan Deras
-
Jembatan Putus dan Jalan Terisolasi! 5 Kecamatan di Cianjur Dihantam Banjir-Longsor Dahsyat