Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Senin, 10 Agustus 2020 | 13:13 WIB
Kecelakaan Tol Cipali (dok polisi)

SuaraJabar.id - Kecelakaan lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali Km 184 yang menewaskan delapan orang diduga diakibatkan karena sopir kendaraan mikro bus jenis Elf dengan nopol D-7013-AN mengantuk, kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

"Ada dua kemungkinan yaitu sopir mengantuk atau kecepatan terlalu tinggi," kata Kapolda Irjen Pol Rudy sebagaimana dilansir Antara, di Cirebon, Senin (10/8/2020).

Rudy mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan belum dapat menyimpulkan secara pasti kejadian tersebut.

Menurut Rudy, anggotanya masih mengkaji kecelakaan tersebut, karena kendaraan Elf bisa berpindah jalur ke arah yang berlawanan.

Baca Juga: Ayahnya Tewas di Tol Cipali, Tangis Wati Pecah, Merebah di Kontrakan

"Kita sedang kaji kenapa mobil Elf bisa menyeberang (ke jalur berlawanan)," katanya.

Rudy menambahkan akibat kejadian tersebut delapan orang meninggal dunia dan itu semua dari penumpang kendaraan elf.

Dia menyebutkan untuk penumpang kendaraan Elf semua berjumlah 16 orang, sedangkan penumpang Toyota Rush B-2918-PKL semua delapan orang.

"Penumpang elf ada 16 orang, delapan meninggal dunia. Penumpang rush semua selamat," katanya menambahkan.

Daftar Nama-nama Korban

Baca Juga: Kronologi Tabrakan Maut di Tol Cipali yang Renggut 8 Korban Jiwa

Daftar nama-nama 8 korban tewas di Kecelakaan maut Tol Cipali dirilis pihak kepolisian. Jenazah mereka dibawa ke RSUD Arjowinangun Cirebon.

Load More