Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 10 Agustus 2020 | 14:37 WIB
Bendera kuning kematian Sunad (51) (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJabar.id - Sunad (51) sopir mobil Elf yang tewas dalam tabrakan maut melibatkan Micro bus Elf D-7013-AN dan Toyota Rush B-2918-PKL di Tol Cipali KM 184.300 pada Senin (10/8/2020) dini hari diketahui baru 1 tahun menjalani profesi sebagai sopir travel.

Hal itu disampaikan oleh Ketua RT.015/RW.011, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan bernama Sutardi saat ditemui Suara.com di rumah duka.

"Ini dia sopir travel mobil Elf ini. Kurang lebih satu tahun ini baru narik," kata Sutardi di lokasi.

Sebelumnya, Sunad disebut menjalani profesi sebagai sopir taksi. Menurut Sutardi, belakangan jumlah penumpang turun membuat Sunad beralih menjadi supir travel Jakarta-Brebes.

Baca Juga: Saat Kecelakaan Maut Tol Cipali, Kebanyakan Penumpang Elf Lagi Tidur

"Dia memang sebagai supir. Tadinya supir taksi Blue Bird. Karena taksi sepi, dia jadi supir travel," ungkapnya.

Di lain sisi, Sutardi sendiri mengenal Sunad sebagai sosok warga yang baik. Ia kerap bercanda dengan warga lainnya.

"Orangnya baik, nggak neko-neko pendiam. Suka becanda nggak pernah macam-macam," tuturnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut di Tol Cipali yang menewaskan delapan orang dan belasan lain luka-luka diduga karena sopir mengantuk hingga oleng.

Kecelakaan Tol Cipali itu tabrakan antara mikrobus Elf bernomor polisi D 7013 AN dan kendaraan Toyota Rush bernomor polisi B 2918 PKL.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Awal Wati Dapat Kabar Duka Sang Ayah

Diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi Elf oleng dan mengantuk di Jalan Tol Cipali.

Load More