Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 11 Agustus 2020 | 14:54 WIB
Kediaman Apollinaris Darmawan di Cicendo. [Suara.com/Cesar Aditya]

"(Mereka) Tertutup jarang bersosialisasi," ucapnya.

Tetangga Apollinaris lainnya, yakni Edi Kunsnaedi yang juga pengurus RW tempat Apollinaris tinggal menyebut, sosok keluarga Apollinaris memang tertutup. Padahal, sebelumnya mereka kerap berinteraksi dengan warga lainnya.

"Semenjak Pak Darmawan pensiun, jadi tertutup," ucapnya.

Semasa masih bekerja, Apollinaris sering mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Sepengetahuan Edi, selain ke Jerman untuk mengambil S2, Apollinaris juga telah menyelesaikan pendidikan S3-nya di Canada.

Baca Juga: Hujat Nabi Muhammad, Penyanyi Nigeria Dijatuhi Hukuman Gantung

"Orang baik, tidak neko-neko," katanya.

Edi menjelaskan, sebelum digerebek kelompok massa, Apollinaris tinggal beserta istri dan satu anak kandungnya.

"Pasca kejadian (penggerebekan) itu, ibu dan anaknya meninggalkan rumah ke daerah Setrasari," ucapnya.

Ditemui terpisah Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indra Giri mengatakan hingga saat ini, saat diperiksa Apollinaris masih meyakini apa yang diucapkan pada videonya yang membuat ia kembali mendekam di balik jeruji besi.

"Sebenarnya pihak keluarga sudah tidak setuju dengan apa yang diucapkan oleh yang bersangkutan," kata Galih.

Baca Juga: Apollinaris Darmawan Ditangkap, Polisi: Dia Punya Ideologi Lain

Saat ini kondisi Apollinaris, kata Galih dalam kondisi sehat. Ia menyatu dengan tahanan pidana umum lainnya.

Load More