SuaraJabar.id - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Bekasi sejak siang tadi membuat sejumlah jalan kebanjiran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat terdapat enam titik jalan yang dilaporkan terendam.
Sebanyak 5 jalan itu di antaranya, Jalan Jendral Sudirman, Bekasi Barat-Bekasi Selatan, Jalan Ir.H Juanda depan gedung papak Bekasi timur, Jalan RA. Kartini, Bekasi Timur, Jalan Rawa Tembaga, Bekasi Selatan, Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur-Rawalumbu, Jalan Raya Narogong Siliwangi, Rawalumbu.
"Ketinggian air mencapai 10-20 sentimeter dan 20-40 sentimeter," kata Ketua Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono, Kamis (13/8/2020) saat dihubungi SuaraJabar.id.
Sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan kawasan perumahan atau permukiman yang diterjang banjir akibat hujan tadi.
Namun, petugas masih menyisir dan memetakan titik rawan banjir di 12 kecamatan Kota Bekasi.
"Untuk Kali Bekasi masih aman, perumahan atau pemukiman warga belum ada yang melaporkan bencana banjir, kami masih telusuri juga, petugas sudah tersebar dan masih proses pendataan," ungkapnya.
Sementara itu, Galih (34) warga RT 08/014, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi timur, Kota Bekasi, melaporkan bahwa permukimannya sudah terendam banjir sejak pukul 11.30 WIB tadi. Malahan, air sampai dengan pukul 16.30 WIB tak kunjung surut.
"Hujan deras nya tadi cuma satu jam, sempat berhenti satu jam dan hujan lagi, banjir sampai masuk rumah, sampai sekarang aja belum surut," kata Galih.
Ia menyampaikan, banjir yang terjadi di permukimannya itu akibat buruknya sistem drainase. Karena demikian, ia meminta pemerintah daerah untuk turun tangan perbaikan drainase.
Baca Juga: Berlagak Tanya Keran Air, Aksi 3 Pembunuh Bayaran Bantai Bos Roti di Toilet
"Kalau tidak ada perbaikan rumah warga akan terus terendam setiap hujan datang," imbuhnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras