SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal izinkan bioskop yang ada di Kota Kembang tersebut kembali beroperasi di masa adaptasi kebijakan baru (AKB).
Namun, pembolehan operasional bioskop tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan, pembukaan bioskop nantinya harus sesuai dengan rekomendasi berdasarkan pada hasil simulasi.
“Kalau sudah bisa simulasi atau cukup kirim foto pada Dinas terkait (Disbudpar) nanti Disbudpar ke Gugus Tugas ngasih rekomendasi,” ungkapnya di Balai Kota Bandung, usai meninjau salah satu Bioskop, Kamis (13/8/2020).
Yana mengungkapkan, jika persyaratan sudah terpenuhi, pelaku usaha tempat hiburan bioskop sudah boleh mengajukan permohonan untuk beroperasi kembali. Untuk kapasitas bioskop 50 persen.
“Kalau mereka hari ini penuhi seperti tadi kursi itu di cabut yang ada tanda silangnya, maka sudah boleh mengajukan, 50 persen karna mereka mencabut kursinya,” ungkapnya.
“Bioskop relatif sudah memenuhi protokol kesehatan,” lanjut Yana menambahkan.
Hal yang sama juga pada tempat karaoke, Yana mengungkapkan menurut pemantauan sudah relatif menerapkan protokol kesehatan.
“Karaoke relatif menerapkan standar protokol kesehatan, untuk mic ada alat khusus sinar UV untuk steril cukup 30 detik (mik) sudah steril tiap masuk dikasih sarung tangan,” ungkapnya.
Baca Juga: Bioskop Sudah Boleh Buka di Serang, Tapi Tunggu Perintah Pusat
Sebelumnya, Pemkot Bandung melarang bioskop, tempat bermain anak dan SPA buka saat pemberlakuan New Normal. Hal itu berdasarkan evaluasi simulasi di Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pihaknya telah mengecek simulasi kesiapan adaptasi normal baru di tiga mal. Mal itu di antaranya mal Bandung Electronic Center (BEC), Paris Van Java (PVJ), dan Bandung Indah Plaza (BIP).
Secara umum, ia menilai tiga mal tersebut sudah memperlihatkan kesiapan menghadapi fase normal baru.
"Dari apa yang saya lihat hari ini baik di BEC, PVJ dan BIP secara umum kami cukup puas dengan kesiapan dari masing-masing pengelola mal, dari berbagai variasi inovasi dan kreatifitas setiap mal," kata Ema di Mal BIP, Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Menurutnya hingga Jumat (5/6/2020), ada sebanyak 23 mal di Kota Bandung yang akan melakukan simulasi. Meski begitu, Ema belum memastikan kapan Pemkot Bandung bakal mengizinkan mal sebagai salah satu sektor yang dilonggarkan.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga