SuaraJabar.id - Sebuah bendera Merah Putih raksasa terpasang di tebing Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/8/2020).
Bendera berukuran panjang 45 meter dan tinggi 8 meter itu dipasang oleh Komunitas Kaki Daun.
Ketua Komunitas Kaki Daun, Saepul Rohman mengatakan, bendera Merah Putih raksasa itu dipasang di tebing dalam rangka menyambut HUT RI ke-75.
Selain itu, pemasangan bendera raksasa itu juga sekaligus untuk mengenang memoar sejarah para pejuang Indonesia saat memukul mundur tentara sekutu.
"Di tebing ini telah terjadi pertempuran besar. Pertempuran itu terjadi sekitar tanggal 9-12 Desember 1945 silam," ujar Saepul kepada Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Jumat (14/8/2020).
Saepul menceritakan, dalam pertempuran besar kala itu tentara Inggris tengah konvoi melintas jalan Sukabumi - Bogor menuju arah Sukabumi.
Namun perjalanan para penjajah itu terhenti karena dipukul mundur pejuang yang menyerangnya di balik tebing Palagan Bojongkokosan.
"Bojongkokosan merupakan tempat bersejarah, karena di sini terjadi Peristiwa Perang Konvoi atau lebih dikenal dengan Pertempuran Bojongkokosan," terangnya.
Pemasangan bendera Merah Putih raksasa itu, lanjut Saepul, juga merupakan simbol nasionalisme.
Baca Juga: Heboh! Sopir Angkot di Sukabumi Terbalik Pasang Bendera Merah Putih
Sebagai generasi muda, Saepul dan rekan-rekannya di Komunitas Kaki Daun berharap terus tumbuh kembang kecintaan kepada Indonesia.
"Cinta akan Tanah Air Indonesia, NKRI harga mati," tandasnya.
Pemasangan Bendera Merah Putih, dibantu oleh Yayasan Bumi Palagan, pengelola Museum Palagan Bojongkokosan dan Disbupora Kabupaten Sukabumi.
Berita Terkait
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras