SuaraJabar.id - Sebanyak puluhan orang yang berada dalam Kantor DPRD Jabar, terkonfirmasi positif covid-19. Dari hasil konfirmasi suara.com, terdapat 38 yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Yang positif 38 orang," kata Sekertaris Dewan DPRD Jabar, Ida Wahida Hidayati, saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).
Ida menuturkan, 38 yang terkonfirmasi positif covid-19, tidak seluruhnya merupakan anggota dewan DPRD Jabar. Beberapa lainnya tercatat sebagai PNS dan non PNS.
"Iya 38 orang yang terpapar, 7 orang anggota dewan, 9 PNS, 22 non PNS. Mereka yang non PNS, ada yang sekuriti, non PNS lainnya," ucapnya.
Baca Juga: Anies Perpanjang PSBB Transisi Keempat, Pasien Corona Tambah 575 Orang
Saat ini, Ida mengatakan malam ini rencananya mereka yang terkonfirmasi, akan dijemput oleh tim gugus tugas, untuk segera menjalani isolasi mandiri.
"Kalau malam Insya Allah masuk BPSDM, ada yang isolasi mandiri di rumahnya," ucapnya.
Adapun langkah lanjutan menindaklanjuti temuan mereka yang terkonfirmasi di DPRD Jabar, pihaknya akan berkoordinasi dengan gugus tugas daerah, untuk melakukan tracing.
"Kita akan melakukan tracing dengan tim gugus tugas, nanti dari gugus tugas ada yang telepon ke masing-masing yang positif untuk di tanyai kontak erat dengan siapa saja. Yah mau tidak mau keluarganya harus di swab juga," katanya.
Disinggung soal bakal mencari sumber penyebaran covid-19 di DPRD Jabar, Ida mengatakan itu merupakan hal yang sulit.
Baca Juga: Pulang Bayar Pajak, Pria di Cilegon Tularkan Covid ke anak dan Keponakan
"Wah susah pak sumbernya dari mana karena kan DPRD banyak orang keluar masuk banyak yang demo," pungkasnya.
Beredar informasi sejumlah anggota DPRD Jabar, terkonfirmasi covid-19. Dari informasi yang didapat ada terdapat 14 orang yang terkonfirmasi positif covid-19.
Saat dikonfirmasi, Kadinkes Jabar Berli Hamdani kabar soal informasi belasan anggota DPRD Jabar yang terkonfirmasi covid-19, akan disampaikan secepatnya.
"Nanti akan disampaikan oleh pimpinan. (Untuk waktunya) tergantung pimpinan," kata Berli.
Namun Berli membenarkan beberapa hari sebelumnya, dilakukan tes swab untuk para anggota DPRD. Namun tidak dijelaskan di mana pelaksanaan tes tersebut.
"Iya (tes swab). Dua hari yang lalu, Rabu kalau tidak salah," ucapnya.
Saat ini, kondisi Jabar ditengah pandemi Covid-19, yang dilansir dari laman pikobar.jabarprov.go.id ada 7914 terkonfirmasi positif covid-19. 3097 di antaranya masih dalam perawatan.
Sementara untuk yang sembuh terdapat 4583 kasus dan yang meninggal sebanyak 234.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Lempar Pantun Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Tuai Kritik Menohok
-
Riwayat Pendidikan Nisya Ahmad, Kemampuannya Jadi Anggota DPRD Diragukan Saat Sidang
-
Nisya Ahmad Jadi Anggota DPRD Jawa Barat di Tengah Proses Cerai, KPU Bilang Begini
-
Kalah Di Pileg, Mengapa Nisya Ahmad Bisa Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar?
-
Profil Thoriqoh Nasrullah, Anggota DPRD PAN Digantikan Nisya Ahmad
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar