Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Selasa, 18 Agustus 2020 | 17:26 WIB
Dina Lorenza [Suara.com/Yuliani]

SuaraJabar.id - Partai Keadilan Sejahtera mengumumkan telah bersepakat dengan Partai Demokrat untuk mengusung pasangan Gun Gun Gunawan dan artis Dina Lorenza dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Seperti dikutip dari Ayobandung.com, Gun Gun Gunawan dijagokan sebagai bakal calon bupati dari PKS.

Sementara Dina Lorenza akan menjadi bakal calon wakil bupati dari Partai Demokrat dalam Pilkada Kabupaten Bandung.

Juru Bicara Pemenangan PKS Kabupaten Bandung Maulana Fahmi mengatakan, memasangkan Gun Gun dengan Dina Lorenza telah dilakukan sejak lama, namun baru diumumkan seiring HUT RI ke 75.

Baca Juga: Artis Dina Lorenza Disebut Jadi Kandidat Cawabup Sukabumi Dari Demokrat

"Ini sebagai janji kami, akan memberi kejutan. Bismillah, PKS dengan Demokrat telah sepakat mengusung Gun Gun Gunawan-Dina Lorenza dalam Pilkada Kabupaten Bandung," tutur Fahmi, Selasa (18/8/2020).

Pasangan tersebut diklaim diinginkan oleh masyarakat kabupaten bandung, sehingga akan diyakini akan mampu menyaingi kontestan dari partai lain.

Pengusungan Gun Gun Gunawan - Dina Lorenza juga sebagai jawaban kalau PKS dengan Demokrat tidak pecah kongsi dalam Pilkada Kabupaten Bandung.

Sebelumnya Demokrat sempat mundur dari koalisi dengan PKS dan membuat kesepahaman dengan PKB dan NasDem untuk mengusung pasangan Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan.

Pada Juli 2020 diberitakan, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara mengemukakan kemunculan nama Dina Lorenza merupakan salah satu dari beberapa langkah strategis yang disiapkan khusus oleh partai berlambang bintang merci tersebut pada Pilkada Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Eks Suami Dina Lorenza Resmi Dilaporkan ke Polisi atas Kasus Penganiayaan

Irfan menyebut, berdasarkan Rapat DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, tercetus tiga opsi Partai Demokrat menjelang Pilkada Kabupaten Sukabumi.

"Opsi pertama, Partai Demokrat akan mendukung pasangan Cabup-Cawabup Marwan Hamami dan Iyos Somantri. Opsi kedua, mendukung Adjo Sardjono dan mendorong kader Partai Demokrat untuk mendampingi Adjo sebagai Wakil Bupati atau Adjo Sardjono menjadi Kader Partai Demokrat. Kembali ke khitoh," kata Irfan saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).

Terkait opsi ketiga, Irfan mengemukakan, Partai Demokrat akan berkoalisi dengan partai politik lain untuk membangun poros baru.

Ketiga opsi ini yang nantinya akan diajukan ke pleno di Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Jawa Barat dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi.

"Finalisasinya itu hari Senin depan. Akan ditentukan kemana arah Demokrat berdasarkan tiga opsi tersebut. Kita siapkan kader-kader kita," ujarnya.

Irfan juga membeberkan, sejumlah kader Demokrat yang dimaksud, yakni Hendar Darsono (Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi), A Yamin (Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi), Euis Widaningsih (DPP Partai Demokrat-Deputi Tanggap Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup Partai Demokrat) dan Dina Lorenza (Caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil Jawa Tengah 2).

"Tiga opsi yang tadi disebutkan, itu akan jadi bahan masukan di rapat. Banyak yang harus dipertimbangkan. Bisa saja Adjo Sardjono-Dina Lorenza, kenapa tidak? Dari penjaringan juga jadi bahan masukan. Disodorkan juga," katanya.

Meski begitu, Irfan menegaskan partainya siap untuk berkoalisi dengan syarat, semuanya harus jelas.

Pun dia juga akan melakukan silatutahmi politik dengan beberapa partai politik dalam rangka pemenangan pada Pilkada Sukabumi.

"Yang jelas kalau berkoalisi dengan Demokrat kudu jentre aya sagala-gala (harus jelas, ada segalanya), jangan koalisi PHP, harapan terus. Senin dibawa ke pleno DPD. Sebelum itu, bila perlu saya turun langsung, mau silaturahmi ke parpol-parpol yang ada di Kabupaten Sukabumi," katanya.

Load More