SuaraJabar.id - Warga Purwakarta dilarang melakukan pawai obor dalam menyambut malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah/2020 Masehi, Rabu (18/8/2020).
Larangan itu guna menghindari kerumunan massa ditengah masa pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, surat imbauan merujuk pada instruksi Presiden nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19.
Serta keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat Umum.
"Perayaan Tahun Baru Islam tahun ini kami imbau supaya tidak melakukan kegiatan yang bisa mengundang kerumunan massa, semisal pawai obor, arak-arakan keliling kampung sembari menabuh bedug. Surat sudah kami sebarkan hingga ke tingkat desa," ujar Anne dilansir dari Ayo Purwakarta—jaringan Suara.com—Rabu (19/8/2020).
Anne mengajak masyarakat untuk mengisi perayaan pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H dengan zikir dan doa di tempat masing-masing. Seperti di rumah, masjid atau majlis taklim di lingkungan masing-masing.
"Tentunya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata dia mengingatkan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta Tedi Ahmad Junaedi juga mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas yang mengundang banyak massa. Sebab dikhawatirkan terjadi penyebaran virus.
Ia lebih mengajak kepada masyarakat untuk bermuhasabah atau mengintropeksi diri pada malam pergantian Tahun Baru Islam 1442 H. Sehingga diharapkan tahun depan lebih baik.
Baca Juga: Pawai Obor Tahun Baru Islam Dilarang, Satpol PP DKI: Cari Kegiatan Lain
"Baca doa dan berzikir agar diri kita lebih baik lagi, dan mudah-mudahan wabah virus corona segera usai," ujar dia.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Batal Uji Coba Car Free Night 5 Juli, Peringatan Tahun Baru Islam Digelar di Tiap Kota
-
Enggan Tanggapi Soal Uji Coba Car Free Night Jakarta, Pramono Serahkan ke Wagub
-
Uji Coba Car Free Night Jakarta Digelar 5 Juli, Rano Karno: Pakai Pawai Obor Elektrik
-
Libur Tahun Baru Islam, Kawasan Wisata Puncak Macet
-
Gambar Jokowi di Ucapan Tahun Baru Islam Jadi Sorotan: AI Terlalu Halus, Netizen Bahas Alergi Kulit
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Dedi Mulyadi Serukan Puasa APBD Tahun 2026, Ini Penyebabnya!
-
Jalur Cianjur-Sukabumi Dibuka! Tapi Awas Bahaya Tersembunyi Ini...
-
Insiden Truk Tangki Terguling Picu Kebakaran Hebat di Cianjur, Ini Kata Pertamina
-
7 Fakta Tragedi Kebakaran Hebat di Cianjur: Dari Truk Tangki Terguling Hingga Satu Korban Terbakar
-
Truk Tangki BBM Terguling Hanguskan 6 Ruko dan 3 Rumah, Satu Korban Terbakar di Cianjur