Scroll untuk membaca artikel
Iwan Supriyatna
Kamis, 20 Agustus 2020 | 10:27 WIB
Proyek Jalan Tol Ambruk di Marunda. (Antara)

SuaraJabar.id - Konstruksi pembangunan di Seksi IV Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara ambruk pada 16 Agustus 2020.

Atas peristiwa ambruknya konstruksi tol di Cilincing, Anggota Komisi V DPR RI Ahmad Syaikhu meminta agar hal tersebut diinvestigasi secara menyeluruh.

"Ini harus segera dilakukan evaluasi. Bentuk tim investigasi," kata Ahmad Syaikhu ditulis Kamis (20/8/2020).

Ahmad Syaikhu meminta kepada seluruh pemangku kepentingan agar betul-betul memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan (K3). Selain itu, lanjut dia, berbagai lembaga pemerintahan terkait juga harus benar-benar dapat meningkatkan pengawasan dan segera menginvestigasi peristiwa kecelakaan itu secara cepat dan transparan.

Baca Juga: Sedang Proses Pengecoran, Tol Cibitung-Cilincing Tiba-tiba Ambruk

"Ungkap bagaimana prosedur dijalankan, seharusnya dalam waktu singkat akan segera diketahui penyebab, dan siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut," katanya.

Ia juga meminta agar pemerintah memberikan sanksi kepada penyedia jasa jika terbukti bersalah. Payung hukumnya Pasal 52 dan Pasal 96 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Proyek konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi IV Jalan Sungai Tiram RW 006 Kelurahan Marunda Cilincing, Jakarta Utara yang ambruk diketahui adalah proyek PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Plt Sekretaris Perusahaan WSBP, Ales Okta Pratama menyebutkan, kecelakaan terjadi Minggu, 16 Agustus 2020, pada proyek Cibitung-Cilincing Seksi IV saat melakukan pekerjaan pengecoran. (Antara)

Baca Juga: Korban Jalan Tol Cibitung-Cilincing Ambruk Ada 8, Semua Pekerja Proyek

Load More