Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 20 Agustus 2020 | 18:58 WIB
Polisi mengevakuasi temuan mayat manusia yang sudah tinggal tengkorak yang ditemukan warga Desa Sei Merah, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Rabu (19/8/2020). [Ist]

SuaraJabar.id - Polsek Tanjung Morawa langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan temuan mayat dalam karung di Desa Sei Merah, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Dalam olah TKP itu pihak kepolisian menemukan belasan kilogram batu koral di dalam karung yang berisi mayat pria tersebut.

"Saat karung kita buka, di dalamnya ada batu koral seberat 10 sampai 15 kilogram," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Ipda Dimas Adit Sutono, Kamis (20/8/2020).

"Batu itu mungkin supaya mayat korban tenggelam saat dilemparkan. Sejauh ini, kami masih menyelidiki kasusnya," lanjut Dimas dilansir dari Medan Headlines—jaringan Suara.com.

Baca Juga: Cium Bau Busuk di Sungai, Warga Temukan Mayat Membusuk Dalam Karung

Penemuan mayat pria tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh pencari pasir bernama Suhartono (26), Rabu (19/8/2020) kemarin.

Mayat yang diduga korban pembunuhan ini ditemukan dalam kondisi yang tinggal tengkorak dibungkus dengan karung berwarna putih.

Aawalnya Suhartono melihat karung putih. Saat dibuka ternyata berisi mayat dalam kondisi rusak dengan bagian kepala tersisa tengkorak.

"Saya lagi nyari pasir. Tiba-tiba kok ada nyium bau bangkai. Penasaran, terus saya carilah sumber bau itu," ujarnya.

"Rupanya, saya lihat ada karung. Di dalam karung itu ada tengkorak manusia. Posisi badannya di dalam karung, kepalanya di luar. Karung itu sampai di lehernya aja dan mengambang di pinggir Sungai," ungkap Suhartono.

Baca Juga: Geger Mayat dalam Karung di Sungai Merah, Wajahnya Mengelupas dan Membusuk

Saat ditemukan, mayat pria itu mengenakan kaus lengan panjang warna biru, celana panjang keper cokelat, serta terdapat cincin besi di jari manis tangan kanannya

Saksi kemudian melaporkan temuanya itu ke salah seorang karyawan Kebun Lonsum yang saat itu sedang memanen sawit.

Selanjutnya informasi ini diteruskan ke polisi yang beberapa saat kemudian tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.

Saat ini mayat tersebut telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

Load More