SuaraJabar.id - Aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah Gresik ternyata sudah tercemari mikroplastik. Limbah ini sangat berbahaya bisa menganggu metabolisme tubuh hingga menurunkan sistem imun, bahkan keracunan.
Temuan tersebut diteliti oleh mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, dengan lokasi penelitian beberapa desa di Gresik.
Antara laian, Desa Masangan, Bunga, Legowo, Tajungsari dan Ujung pangkah.
Dalam penelitiannya, mahasiswa menemukan muara Bengawan Solo, air sedimen dan ikanya mengandung mikroplastik.
Salah satu peneliti Ziadatur Rizqiyah mengatakan, mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil dan dapat mencemari lingkungan.
Sedangkan mikroplastik yang ditemukan adalah jenis fiber bersumber dari serpihan tekstil.
Senyawa ini sangat bahaya jika dikonsumsi oleh manusia.
"Parahnya, rata-rata ikan dan udang sudah terkontaminasi dengan senyawa ini. Jika dikonsumsi manusia bisa berbahaya. Salah satunya menurunkan sistem imun," kata Ziadatur, saat dihubungi, Senin (24/8/2020).
"Potensi gangguan metabolisme, gangguan pencernaan dan menurunkan sistem imun. Pada masa pademi ini penurunan imun dapat berdampak serius ancaman kesehatan dan ketahanan tubuh terhadap Covid-19," ternganya.
Baca Juga: Serpihan Mikroplastik di Samudera Atlantik Bobotnya Mencapai 21 Ton
Rahmania peneliti lain juga menjelaskan, pengambilan sample air dilakukan pada 14 Agustus 2020 di beberapa desa di Gresik.
Sedangkan beberapa lokasi yang ditemukan mikroplastik. Antara lain di Desa Masangan terdapat 87 mikroplastik dalam 100 L air Bengawan Solo, Desa Legowo terdapat 54 mikroplastik dalam 100 L air dan Desa Bungah terdapat 57 mikro plastik dalam 100 L air.
"Salah satu penyebab pencemaran mikroplastik adalah tidak adanya sistem layanan pengangkutan sampah Pemkab Gresik yang menjangkau wilayah Masangan, Bungah, Tajungsari dan Pangkah wetan," jelas Rahmania.
"Sehingga masyarakat menjadikan bantaran Bengawan Solo sebagai tempat sampah. Seperti terlihat di sepanjang pinggiran sungai ditemukan tumpukan sampah di pinggir bengawan di desa Bungah," pungkasnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Tag
Berita Terkait
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
-
Hujan Mikroplastik, Bukti Krisis Lingkungan Kini Menyentuh Tubuh Kita
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta