SuaraJabar.id - Warga Iran digebuki hingga babak belur karena mau hipnotis penjual ponsel di sebuah toko di Jalan H Jole RT 03/03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Mereka adalah Farshad Heidari Moghadam (28) dan Reza Pous.
Mereka kakak beradik. Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menyampaikan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/8/2020).
Korban diamuk massa setelah berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 5 juta dari penjaga toko Hp bernama Eli Yuliana (23).
"Kedua pelaku berpura-pura sebagai konsumen, awalnya mau membeli charger handphone. Saat saksi ingin mengambil pesanannya itu kedua pelaku lalu mengalihkan pembicaraan dengan modus menukar uang," kata Erna dalam keterangan tertulisnya kepada Suara.com, Senin (24/8/2020).
Yuliana kemudian mengambil uang yang tersimpan dalam laci toko. Namun seketika ia sadar kendati uang sebesar Rp 5 juta itu sudah berpindah tangan.
Yuliana langsung bergegas keluar dan berteriak "maling" dengan lantang hingga menjadi perhatian.
Warga yang mendengar teriakan Yuliana lantas menghampiri, kedua pelaku secara tergesa-gesa melarikan diri menggunakan mobil jenis Toyota Avanza warna putih bernomor polisi B 1349 BIO.
Terjadi kejar-kejaran antara warga dan kedua pelaku dengan kendaraan.
Pelaku kabur mengarah Perumahan Zamrud yang ada di Kecamatan Mustikajaya. Di jalan tersebut pelaku terjebak macet dan memutar balik kendaraan.
Baca Juga: Gagal Bawa Kabur Truk Karena Kehabisan Bensin, Pencuri Babak Belur
Pelaku yang panik kemudian menyerempet beberapa kendaraan roda empat dan menabrak pengendara sepeda motor serta pejalan kaki.
"Banyak yang mengejar pelaku hingga tertangkap oleh warga di depan kolam renang Perumahan Bekasi Timur Regency. Kedua WNA itu diamuk massa hingga babak belur, tak lama petugas datang dan mengamankan kedua pelaku dari amukan massa," jelas dia.
Kepada penyidik Polsek Bantar Gebang, kedua pelaku mengaku tidak membawa identitas.
Namun pengakuannya sudah tinggal selama 1 tahun di Indonesia.
"Pelaku tinggal di Apartemen Reddoorz, Kelapa Gading. Kendaraannya pun menyewa harian sebesar Rp 250 ribu. Kami menduga pelaku sudah beberapa kali melakukan penipuan dengan modus yang sama," imbuhnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Viral Monyet Rampas HP Wisatawan dan Rekam Vlog di Tahura Bandung, Benarkah Monyet Narsis?
-
Kabar Terbaru Reynhard Sinaga, Predator Seks yang Babak Belur Dianiaya Sesama Napi
-
Ulasan Buku Babak Belur Dihajar Realita, Teman Buat Sambat tentang Hari Ini
-
Sebut Pimpinan KPK Sudah Babak Belur, Deputi V KSP: Mereka Harus Ngaca!
-
Kepergok! Aksi Begal di Weleri Berakhir Babak Belur Dihajar Massa
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pelaku Terungkap! Sopir Taksi Online Tewas di Tol Jagorawi Dibunuh Pelanggan Sendiri
-
Maling Motor di Cibungbulang Babak Belur Dihajar Massa! Ini Detik-detik Penangkapan Dramatisnya
-
Terlilit Judi Online, Pria di Bandung Nekat Habisi Penjaga Konter dengan 30 Tusukan Sadis
-
13 Siswa SMP di Bandung Diduga Keracunan Menu MBG
-
Hilangnya Mobil dan HP Buka Tabir Pembunuhan Driver Taksi Online di Tol Jagorawi