Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 25 Agustus 2020 | 18:02 WIB
Ilustrasi penembakan. (Antara)

"Informasi sementara pelaku ada empat orang. Mereka gunakan motor. Saat ini kita tengah lakukan penyelidikan," pungkasnya.

Sebelumnya dari laman akun media sosial Instagram-nya, yang bernama @yoganovan, ia menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya.

"Selamat pagi, Saya yoga korban penembakan membabi buta pada hari senin 25 agustus 2020."

"Kurang lebih pada pukul 23.00 di daerah Dipatiukur 'DU' Bandung, pada malam itu saya bersama teman saya Qataz baru berangkat dari usaha angkringan teman teman saya, belum jauh beranjak dari situ sekitar 20-30 meter."

Baca Juga: Korban Penembakan Misterius di Bandung Lokasinya di Dipatiukur

"Kita berdua dihadang oleh laki laki memakai motor N-max abu-abu dengan menodongkan pistol berwarna hitam/hand gun, saya berhenti dan bertanya 'ada apa“, tiba tiba temannya yang memakai beat hitam dan memakai baju merah maroon datang menghampiri saya membawa senjata handgun memukul kan pistol nya ke kepala saya,"

"Hingga kepala saya benjol-benjol dan berdarah, saat itu kita melawan ke empatnya, saat saya sedang berusaha membela diri, saya melihat teman Qataz sedang di pegangin oleh satu orang dan kening nya di todong pucuk senjata, saya langsung lari menyelamatkan teman saya,"

"Saya pegang tangan yang mau menembak, tapi sialnya teman yang satu nya menembak saya saat saya lengah, tepat di bagian muka bawah mata dan pinggir hidung, jarak nya kurang dari 5CM menyebabkan saya hilang kendali,"

"Saya pun berbalik badan dan mencari teman sambil saya di tembaki beberapa kali di bagian punggung dan kaki, saat saya kembali lagi mereka sudah kabur, jadi mohon viralkan ini, agar pelaku segera tertangkap," kata dia seperti yang dikutip pada story Instagram-nya.

Kontributor : Cesar Yudistira

Baca Juga: Skenario Karyawati Pembunuh Bos Pelayaran, Nur Akting Kesurupan Roh Ayah

Load More