SuaraJabar.id - Polisi kembali menangkap satu pelaku teror bom molotov di markas PDIP Cileungsi Kabupaten Bogor, yang terjadi beberapa waktu lalu. Sebelum polisi telah menangkap sembilan orang pelaku teror lainnya.
Pelaku yang baru ditangkap tersebut, berperan sebagai pembonceng motor pelaku lainnya yang membawa bom molotov, untuk melakukan teror.
"Semalam pelaku lainnya kita amankan. Ia berinisial K berumur 26 tahun asal Bogor," ucap Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimurlan Chaniago, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (27/8/2020).
Polisi masih terus mengejar pelaku lainnya.
"Sementara hasil pemeriksaan itu lebih dari sepuluh orang dan ini dari polres Bogor yang diback-up oleh Ditreskrimum Polda Jabar ini terus akan melakukan pengejaran kepada pelaku yang lain," kayanya.
Dalam kasus teror bom molotov ini, Erdi mengatakan para pelaku diduga sudah merencanakan aksi teror tersebut. Polisi juga menduga, ada yang melakukan perintah untuk lakukan aksi teror.
Namun hal tersebut, masih perlu pengembangan dari penyidik kepolisian.
"Ini sepertinya sudah direncanakan tapi kembali lagi penyidik akan terus mendalami apa motif yang sebenarnya terjadi," ungkapnya.
Disinggung soal apakah satu pelaku saling mengenal satu sama lain, Erdi membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Markas PDIP Dibom FPI, Hasto: Orang Anti Demokrasi dan Anti Kemanusiaan!
Namun Erdi enggan menjelaskan, apakah para pelaku termasuk salah satu anggota dari kelompok organisasi masyarakat atau bukan.
"Itu kami tak bisa menyampaikan karena masih didalami oleh para penyidik, yang penting siapa yang melakukan, itu akan kita dalami pemeriksaannya. Latar belakangnya, seperti kemarin yang dua dan tujuh orang yang ditangkap itu mereka punya motif yang sama karena mereka dari hasil pemeriksaan sementara saling mengenal antara satu dan yang lainnya," katanya.
Pada berita sebelumnya diketahui, motif para pelaku melakukan aksi teror bom molotov, karena merasa sakit hati.
Sakit hati itu tersebut, berkaitan dengan aksi demo di DPRI pada 27 Juli 2020. Di mana saat itu diketahui terjadi aksi demo penolakan kembali Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, yang notabenenya sebagai imam besar Front Pembela Islam (FPI).
Video pembakaran spanduk dengan gambar Rizieq Shihab diunggah oleh akun Twityter @ar1pangeran.
Dalam video tersebut tampak sejumlah orang mengenakan pakaian merah putih menggelar demo di depan kantor DPR RI pada Senin (27/7/2020).
Berita Terkait
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Bom Molotov di Tengah Aksi Massa
-
Delpedro Marhaen dkk Dicap Provokator Demo Rusuh di Jakarta, Polisi: Ada Tutorial Rakit Bom Molotov
-
Provokasi Anarko Berujung Gas Air Mata Nyasar ke Unisba, Polisi Sebut karena Tertiup Angin
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
Akhir Drama Viral Ojol vs Opang di Rancaekek, Sepakat Damai Usai Mediasi Polisi
-
Akhir Tahun Anti-Wacana: 3 Spot Wisata di Jabar Paling Skena dan Estetik Buat Healing Gen Z
-
Inovasi Limbah Kayu Jati, Faber Instrument Naik Kelas Lewat Program BRI UMKM EXPORT
-
Fenomena Yang Ngutang Lebih Galak: Pemuda di Garut Nekat Tusuk Penagih hingga Kritis
-
Viral Pria Ngaku Anak Propam dan Pakai Mobil Barang Bukti, Pria Ini Kena Skakmat Polisi