SuaraJabar.id - Empat orang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ganesa di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga menjadi korban kejahatan penipuan berbau hipnotis.
Keempat siswi tersebut diduga dihipnotis usai pulang dari sekolah di Gang Kristin, Desa Kebonpala, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Dilansir dari Sukabumiupdate.com (jaringan media Suara.com), aksi kejahatan hipnotis sendiri terjadi pada Jumat (28/8/2020) sekira pukul 12.30 WIB.
Awalnya, terduga pelaku hipnotis itu mendatangi korban dan berpura-pura bertanya alamat.
"Waktu hari Jumat, baru pulang sekolah, kita mau ke rumah teman ke arah Cibadak, turun di Gang Kristin. Terus ada ibu-ibu yang cari tempat buat beli kado yang bagus di mana, kita kasih tau di Sukabumi kalau mau cari kado," kata salah satu korban, Yuni Agustin, melalui pesan singkat.
Tidak lama kemudian, pelaku tersebut mengajak keempat siswi untuk mengantarnya mencari toko kue di sekitar Sukabumi.
"Setelah sampai di Sukabumi, si ibu ngajak makan kita di Upnormal. Ketika sedang makan, si ibu menawarkan kepada kita mau kuota gratis gak, kita jawab mau, ya kita percaya aja, pertama ibu itu minjem HP aku mau direstart dulu biar gampang masuknya," sambung Yuni.
Saat itu seluruh handphone direstart sembari mereka berjalan karena khawatir terlalu sore.
"Si ibu bilangnya mau ke Matahari, mau beli baju, ya kita antar aja," ucap Yuni.
Baca Juga: Ada Fenomena Hujan Es di Sukabumi, Ini Penjelasan LAPAN
Setelah itu, terduga pelaku kejahatan hipnotis tersebut mengajak korban untuk berjalan-jalan di pusat perbelanjaan guna melancarkan aksi kejahatannya.
Pelaku mengaku sebagai orang suatu kantor kedinasan di Cibadak. Akibatnya, keempat siswi itu diterlantarkan di depan salah satu pusat perbelajaan.
"Kejadiannya pas Jumatan. Sadar-sadar pukul 15:30 WIB. HP semua hilang di atas meja makan, padahal ada dompet di situ, tapi hanya HP saja yang diambil, si ibu itu bilang dari dinas di Cibadak, dulu asalnya dari Sumedang," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Soimah Marah-marah Namanya Dicatut Buat Penipuan
-
Siswi SMK di Sukabumi Jadi Korban Hipnotis, 4 HP Raib Setelah Diajak Makan
-
Soimah Marah Dicatut Buat Bagi-bagi Hadiah, Netizen: Tak Ewangi Nyantet Mba
-
Adu Banteng Mio Soul vs Jupiter MX, Satu Pengendara Motor Pingsan
-
Detik-Detik Warga Berjatuhan saat Jembatan 'Indiana Jones' Cibeureum Putus
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Lagi! Siswa SD di Ciamis Keracunan Massal Usai Santap MBG
-
Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi
-
Kebun Binatang Bandung Akan Dirombak Total, Siap-Siap Terkejut dengan Wajah Barunya!
-
Dedi Mulyadi Akan Hentikan Dapur MBG yang Racuni Siswa