Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 06 September 2020 | 23:31 WIB
Kebakaran beberapa ruko di Jalan Otto Iskandar Dinata tepatnya RT03 RW03 Kelurahan Pelindung Hewan Kecamatan Astanaanyar diduga akibat korsleting listrik, Minggu (6/9/2020).

SuaraJabar.id - Kebakaran hebat melanda beberapa ruko di Jalan Otto Iskandar Dinata, tepatnya RT03 RW03 Kelurahan Pelindung Hewan Kecamatan Astanaanyar, Minggu (6/9/2020). Dari kesaksian warga sekitar, pemicu kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Ketua RW02 Kelurahan Pelindung Hewan, Dani Ramdani, mengatakan kejadian kebakaran sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, lokasi kebakaran yang berdekatan langsung dengan RW02 sempat terdengar suara yang diduga dari korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.

"Tadi warga sempat dengar prepetan listrik pinggir warung kelontongan di salah satu ruko," ujarnya di lokasi kejadian seperti dilansir AyoBandung.com, -jaringan Suara.com.

Mengetahui kejadian tersebut, kata dia, warga langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Bandung. Selang 5 menit petugas langsung datang ke lokasi.

Baca Juga: Kebakaran Hutan California, Puluhan Orang Terjebak di Waduk

Menurutnya, saat kejadian seluruh bangunan yang terbakar dalam keadaan tutup. Bahkan, warga terpaksa mendobrak dua ruko untuk menyelamatkan barang serta memadamkan api karena membesar.

"Api semakin awet karena ada gudang kayu dan belakang gudang pakaian cimol. Lebih kurang 8 ruko terbakar dan beberapa rumah," katanya.

Dia menjelaskan, hampir sebagian barang-barang di beberapa bangunan yang terbakar tidak dapat diselamatkan. Apalagi gudang pakaian cimol seluruhnya habis dilalap api.

Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan DPKPB Kota Bandung, Yusuf Hidayat, mengatakan sebanyak 15 mobil damkar datang ke lokasi yang berasal dari UPT timur, utara, selatan, dan barat.

"Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena ada aliran liatrik belum padam. Alhamdulilah bantuan pusat langsung ke PLN listrik sudah dipadamkam," ujarnya.

Baca Juga: Dampak Kebakaran California, Hutan Terancam Tidak Akan Tumbuh Kembali

Load More